• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Wisata

DCF 2025 Usung Semangat “Kembali ke Budaya”, Jazz Atas Awan Ditiadakan

Dieng Culture Festival (DCF) kembali hadir pada 23–24 Agustus 2025 di Kompleks Candi Arjuna, namun dengan wajah baru. Mengusung tema “Back to The Culture”, festival tahunan yang memasuki edisi ke-15 ini memilih menanggalkan program musik populer Jazz Atas Awan dan menggantinya dengan pertunjukan Orchestra Symphony Dieng sebagai bentuk pelestarian budaya yang lebih otentik.

T. Budianto
Last updated: Juli 18, 2025 5:01 pm
T. Budianto
Juli 18, 2025
Share
2 Min Read
EVENT WISATA: Ribuan wisatawan menghadiri pergelaran Dieng Culture Festival (DCF) XIV Tahun 2024 di Kompleks Candi Arjuna, Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng, Desa Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jateng, Agustus tahun lalu. (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, BANJARNEGARA- Komitmen untuk kembali ke akar budaya lokal menjadi semangat utama pelaksanaan Dieng Culture Festival (DCF) XV yang akan digelar pada 23–24 Agustus 2025.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Alif Faozi, menyampaikan bahwa festival tahun ini akan mengedepankan nilai-nilai budaya tradisional, tanpa menampilkan Jazz Atas Awan seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Jazz Atas Awan kami tiadakan dan diganti dengan Orchestra Symphony Dieng. Ini untuk menegaskan bahwa DCF adalah ruang pelestarian budaya, bukan sekadar panggung hiburan,” ujar Alif, Jumat (18/7).

DCF XV akan dibuka resmi pada 26–27 Juli melalui rangkaian acara peluncuran yang digabung dengan Geothermal Festival dan Dieng Fun Walk, berkolaborasi dengan KKN Universitas Gadjah Mada dan Pemkab Banjarnegara.

Perhelatan tahun ini akan tetap menyuguhkan agenda ikonik ruwatan cukur rambut anak berambut gimbal dan kirab budaya. Dua titik inti kegiatan akan dibatasi aksesnya, yakni saat prosesi cukur rambut gimbal di Candi Arjuna dan pertunjukan Orchestra Symphony Dieng di Panggung Pandawa.

Masyarakat umum tetap bisa menikmati dua panggung lainnya, Panggung Sembadra dan Gatotkaca. Keputusan menanggalkan Jazz Atas Awan juga lahir dari refleksi kritik publik yang menyebut DCF makin melenceng dari esensi budaya. “Banyak yang datang hanya mencari siapa artisnya, bukan nilai budayanya. Inilah momen kita kembali ke tujuan awal,” ujar Alif.

Promosi Budaya

Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana menyatakan dukungan penuh terhadap konsep baru ini. Menurutnya, DCF adalah ajang strategis untuk promosi budaya lokal sekaligus mendorong dampak ekonomi bagi warga sekitar.

“Saya mengapresiasi perubahan yang dilakukan panitia. Jangan lewatkan festival ini, karena akan berbeda dan lebih bermakna,” ucapnya.

Menariknya, DCF XV juga tidak diikutsertakan dalam program Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, meskipun tahun lalu DCF masuk 10 besar KEN nasional. “Kami ingin lebih fleksibel, tanpa beban penilaian. Ini jadi eksperimen untuk mengukur apakah DCF tetap diminati meski tanpa Jazz Atas Awan,” pungkas Alif.

DCF XV menjadi titik balik untuk menakar kembali arah festival: kembali membumikan budaya dan memuliakan akar lokal yang selama ini menjadi kekuatan utama Dataran Tinggi Dieng. (*)

TAGGED:dieng culture festivalheadline1pemprov jateng
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Mbak Ita berdiri usai diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (23/7/2025). (bae)
Mbak Ita Menangis di Ruang Sidang Tipikor: Saya Minta, Selama Ini Saya Berusaha . . .
Juli 24, 2025
Mau Bayar Tiket Kereta di Indomaret? Begini Cara Mudah dan Praktisnya
Juli 23, 2025
Aktif, Syar’i, dan Nyaman: Panduan Hijab Olahraga bagi Muslimah
Juli 23, 2025
Kelapa Bakar, Benarkah Ini Minuman Ajaib dan Bermanfaat?
Juli 23, 2025
Alwin Basri, suami Mbak Ita mengikuti sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (23/7/2025). (bae)
Deretan Koleksi 17 Jam Mewah Alwin Basri Suami Mbak Ita, Ada Rolex Rp600 Juta
Juli 24, 2025

Trending Minggu Ini

Deretan Skandal Ijazah Palsu Pejabat di Belahan Dunia
Juli 19, 2025
Partainya Keluarga Jokowi, Kaesang Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PSI
Juli 19, 2025
Polda Jabar Telusuri Tragedi di Pernikahan Anak Gubernur Dedi Mulyadi
Juli 19, 2025
Eks Rektor UGM Bongkar Dugaan Kejanggalan Gelar Sarjana Jokowi: Tak Pernah Lulus S1?
Juli 17, 2025
Gubernur Luthfi Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Inspiratif
Juli 19, 2025

Berita Terkait

Daerah

Gubernur: Jangan Biasakan yang Biasa, ASN Harus Berani Berinovasi

T. Budianto
Daerah

Gandeng PWNU, Pemprov Jateng Akselerasi Pembangunan Umat

T. Budianto
Daerah

Gubernur Jateng: Koperasi Merah Putih Dorong Kesejahteraan Desa

T. Budianto
Daerah

436,9 Ribu Pekerja di Jateng Sudah Kantongi BSU

T. Budianto
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?