NARAKITA, PEMALANG– Dasuki (43) warga Dusun Beran, Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, tak menyangka, jika sore itu, Kamis (5/6/2025), rumahnya didatangi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Tak kuasa menahan haru campur Bahagia, airmata Dasuki meleleh. Ya, sore itu Dasuki kedatangan tamu Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bersama rombongan, di rumahnya.
Dia seakan tak percaya, orang nomor satu di Jawa Tengah itu sengaja berkunjung ke rumahnya. Kebahagiaan itu bertambah kala Dasuki mendapat informasi, rumah yang sudah ditinggali selama puluhan tahun bersama keluarga kecilnya, mendapat bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).
“Terima kasih, Pak Gubernur. Terimakasih Pak Gubernur,” ujar Dasuki berkali ulang saat ia mendapatkan informasi tersebut dari Gubernur Ahmad Luthfi yang datang ke rumahnya.
Dasuki yang mengandalkan hidup dari mencari ikan sebagai nelayan dengan pendapatan tak menentu itu, mengaku berterimakasih lantaran akan dibantu pemerintah memperbaiki rumahnya. Sebab pendapatanya sehari-hari, hanya cukup bahkan kadang minus untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari bersama istri dan tiga anaknya.“Kerjaan nelayan kan tidak pasti (penghasilannya). Senang sekali dapat bantuan ini. Sudah 20 tahun tinggal di sini,” ujar Dasuki didampingi istrinya, Taisyah.
Melihat Dasuki yang terus meneteskan air mata, Ahmad Luthfi mencoba mencairkan suasana. Ia meminta dengan halus agar Dasuki tersenyum dan tetap semangat, karena rumahnya akan direnovasi dalam waktu dekat.
“Senyumnya mana? Mboten usah nangis (tidak usah menangis). Semangat, jangan nangis, sing seneng. Rumahnya nanti baru. Semoga bermanfaat, rumahnya nanti dapat dimanfaatkan untuk keluarga,” ujar Luthfi, yang dijawab dengan senyum bahagia dari Dasuki dan Taisyah.
Pantauan di lokasi, kondisi rumah Dasuki memang memprihatinkan. Rumah tersebut masih berlantai tanah, berdinding anyaman bambu atau gedek, dan kondisi atap tampak rapuh.
Luthfi kemudian menjelaskan, Dasuki merupakan salah seorang penerima bantuan renovasi RTLH dari Pemprov Jateng. Khusus untuk Kabupaten Pemalang, pada tahap satu ini, total bantuan renovasi RTLH bagi keluarga kurang mampu, miskin, atau miskin ekstrem sebanyak 149 unit.
Pada 2025, Pemprov Jateng menargetkan perbaikan RTLH sebanyak 17.000 unit. Sampai saat ini sudah terealisasi 3.090 unit.
“Seluruh kabupaten/ kota, untuk tahun 2025 (sebanyak) 17 ribu rumah. Ini terus menerus dan akan kami lakukan secara bersama-sama. Bupati saya minta untuk ikut mengawasi,” tutupnya. (*)
Dasuki Tak Menyangka Rumah Jeleknya Didatangi Gubernur Luthfi
Pemprov Jateng terus mengejar perbaikan rumah-rumah warga miskin yang sebenarnya tidak layak huni. pada 2025 ini, Pemprov menargetkan 17 ribu rumah tidak layak huni se-Jawa Tengah untuk mendapatkan bantuan RTLH.
