• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Daerah

Cetak 600 Kader Paralegal, PKK Jateng Bangun Garda Terdepan Perlindungan Perempuan dan Anak

Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Tengah mendorong Tim Penggerak PKK Jateng membangun sistem perlindungan berbasis komunitas. Melalui pelatihan paralegal yang menyasar kader PKK tingkat kecamatan, TP PKK menargetkan lahirnya 600 penggerak Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA) hingga 2030 mendatang.

T. Budianto
Last updated: Juli 16, 2025 11:10 pm
T. Budianto
Juli 16, 2025
Share
2 Min Read
ROMPI PESERTA: Ketua TP PKK Jateng, Nawal Arafah Yasin mengenakan rompi kepada peserta pelatihan paralegal angkatan kedua di Aula Gedung TP PKK Jateng, Semarang. Pelatihan berlangsung mulai Rabu-Jumat, (16-18/7). (Foto: Humas Pemprov)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG- Perlindungan terhadap perempuan dan anak tak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Menyadari pentingnya keterlibatan masyarakat akar rumput, Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar pelatihan paralegal bagi 50 kader dari Kota Semarang, sebagai bagian dari penguatan peran Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA) di program Kecamatan Berdaya.

Pelatihan ini merupakan angkatan kedua, berlangsung selama tiga hari sejak 16 hingga 18 Juli 2025 di Aula Gedung TP PKK Jateng. Para peserta dibekali pemahaman mendalam mengenai keparalegalan, jenis-jenis kekerasan, hak-hak korban, mekanisme pelaporan, hingga pendampingan hukum dan psikososial.

Ketua TP PKK Jateng, Nawal Arafah Yasin, menuturkan bahwa pelatihan tersebut merupakan upaya konkret membangun sistem perlindungan yang dekat dengan masyarakat. “Target kami hingga 2030 bisa mencetak 600 kader paralegal yang siap menangani aduan dan mendampingi korban kekerasan di RPPA tingkat kecamatan,” ujar Nawal, Rabu (16/7).

Kebutuhan Korban

Menurutnya, kader paralegal tak hanya bertugas menerima aduan, namun juga mampu mengidentifikasi kebutuhan korban, memahami pendekatan berbasis gender, anak, dan hak asasi manusia (HAM), serta menjembatani akses ke layanan hukum, medis, hingga psikologis.

TP PKK Jateng juga menjalin kerja sama lintas sektor, termasuk dengan BKKBN, universitas, serta institusi hukum dan kesehatan, demi memastikan keberlanjutan program ini. Selain perlindungan hukum dan psikologis, RPPA juga dirancang sebagai pusat pemberdayaan ekonomi bagi perempuan penyintas.

Ketua TP PKK Kota Semarang, Lies Iswar Aminuddin, menyambut baik pelatihan ini. Menurutnya, kehadiran kader paralegal sangat penting di tengah meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Kami berharap para kader dapat menjadi fasilitator dan jembatan advokasi yang mampu memberikan rasa aman dan keberanian bagi para korban,” ungkap Lies. (*)

TAGGED:kekerasan perempuan dan anaknawal arafah yasinpemprov jatengtp pkk jateng
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Timnas Indonesia akan memainkan babak akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak pada 8 dan 11 Oktober 2025. Menang dalam dua laga tersebut, Indonesia lolos Final Piala Dunia 2026
Ronde 4: Babak Akhir Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Juli 17, 2025
Awas!! Klaim Berlebihan Produk Skincare Bisa Dipenjara 12 Tahun
Juli 17, 2025
Ilustrasi tindak pidana korupsi.
Saksi Korupsi BUMD Cilacap Masuk Rumah Sakit Jiwa, Disetting Jadi Gila?
Juli 17, 2025
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Trump Turunkan Tarif Bea Masuk Jadi 19 Persen untuk Indonesia, Siapa Untung Siapa Buntung?
Juli 17, 2025
Eks Rektor UGM Bongkar Dugaan Kejanggalan Gelar Sarjana Jokowi: Tak Pernah Lulus S1?
Juli 17, 2025

Trending Minggu Ini

Agenda Besar Jokowi: Exit Strategi dan “Menolak Punah”
Juli 15, 2025
Eks Rektor UGM Bongkar Dugaan Kejanggalan Gelar Sarjana Jokowi: Tak Pernah Lulus S1?
Juli 17, 2025
Trump Turunkan Tarif Bea Masuk Jadi 19 Persen untuk Indonesia, Siapa Untung Siapa Buntung?
Juli 17, 2025
Awas! Beras Yang Anda Konsumsi, Premium ‘Oplosan’
Juli 15, 2025
Saksi Korupsi BUMD Cilacap Masuk Rumah Sakit Jiwa, Disetting Jadi Gila?
Juli 17, 2025

Berita Terkait

DaerahPendidikan & Budaya

Banjarnegara Dorong Inovasi Guru TK lewat Pelatihan Deep Learning dan Karakter Anak Hebat

Nugroho P.
Ekonomi & Bisnis

Tekan Inflasi, Luthfi Dorong Toko TPID dan Kuatkan Rantai Pangan Lokal

T. Budianto
Daerah

Naikkan IPM 2025, Jateng Andalkan Dokter Keliling dan Sekolah Rakyat

T. Budianto
Wali Kota Solo, Respati Ardi.
Daerah

Fasilitas ‘Mewah’ Sekolah Rakyat di Solo, dari Nonton Bioskop hingga Tiket Konser Gratis

R. Izra
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?