NARAKITA, KLATEN- Dalam rangka menuruti saran dari warganya, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo akhirnya memindahkan lokasi car free day, dari Jalan Mayor Kusmanto ke Jalan Pemuda. Pemindahan lokasi CFD itu dimulai Minggu (8/6/2025).
Selain itu, dipidahnya lokasi CFD tersebut juga didasarkan atas hasil evaluasi menyeluruh serta pertimbangan optimalisasi ruang publik yang lebih representatif dan multifungsi bagi masyarakat Klaten.
“Pemindahan lokasi ini bertujuan untuk memberikan ruang yang lebih luas, aman, dan nyaman bagi berbagai aktivitas masyarakat seperti olahraga, edukasi, seni budaya, serta pengembangan UMKM,” ujar Bupati yang biasa disapa dengan Mas Hamenang itu.
CFD di Jalan Pemuda Klaten dibagi menjadi 3 segmen yakni. Segmen 1 dari simpang Klatos hingga Alun-Alun Klaten berisi pelayanan publik dan layanan komunitas. Lalu segmen 2 dari Alun-Alun Klaten hingga simpang Cempaka diisi kegiatan UMKM, seni, dan budaya local. Dan segmen 3 dari simpang Cempaka hingga simpang Kantor Cabang BRI diisi kegiatan Edukasi dan olahraga.
Mas Hamenang menyampaikan,Car Free Day bukan hanya sekadar kegiatan menutup jalan dari kendaraan bermotor. Namun, CFD adalah momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kualitas udara bersih, gaya hidup sehat, serta ruang interaksi sosial yang positif bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Mas Hamenang mengatakan bahwa setelah di evaluasi, selama 2 tahun 11 bulan CFD Klaten di Jalan Mayor Kusmanto pelayanan publik kurang berjalan optimal. Sehingga banyak pihak yang menyarankan untuk mengembalikan lokasi CFD.
“Lokasi Car free day sebelumnya ada keterbatasan ruang di Jalan Mayor Kusmanto yang sudah berjalan 2 tahun 11 bulan membuat banyak segmen penting tidak dapat berjalan optimal, di antaranya: Segmen pelayanan umum, seperti pelayanan kependudukan, kesehatan, dan literasi publik, tidak dapat maksimal karena keterbatasan tempat untuk stan dan mobil layanan; Segmen olahraga dan kesehatan, yang merupakan inti dari Car Free Day, seperti senam massal, bersepeda, jogging, hingga layanan kesehatan gratis, tidak leluasa dilakukan karena sempitnya area; Segmen edukasi dan budaya, yang menjadi ajang kreativitas pelajar, komunitas, dan pelaku seni, juga kehilangan panggungnya karena tidak cukup ruang untuk pertunjukan atau aktivitas edukatif,” imbuhnya.
Hamenang berharap, dengan dipindahnya lokasi CFD ke lokasi yang lebih luas, pelayanan Pemkab Klaten pada masyarakatnya bisa berjalan lebih optimal.(*)
Bupati Klaten Turuti Saran Warga Pindahkan Lokasi CFD
Pemindahan lokasi CFD itu bertujuan untuk memberikan ruang yang lebih luas, aman, dan nyaman bagi berbagai aktivitas masyarakat seperti olahraga, edukasi, seni budaya, serta pengembangan UMKM Klaten
