Sabtu, 7 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Bambang Raya Bantah Terlibat Kasus Prostitusi
Si Bawor dari Banyumas, Perjalanan Sapi Kurban Presiden Prabowo hingga ke Meja Warga
Skandal Terbaru Meta: Aplikasi Facebook dan Instagram Diduga Intip Aktivitas Browser Pengguna Android
Bagaimana Hukum Menyimpan Daging Kurban Setelah Hari Tasyrik?
Tegaskan Mental Pemenang, Timnas Indonesia Siap Tempur ke Jepang Tanpa Tambahan Pemain
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

BNPT: Waspadai Penyebaran Paham Radikal di Ruang Digital

T. Budianto
Last updated: Juni 4, 2025 5:24 pm
T. Budianto
Juni 4, 2025
Share
3 Min Read
PEMUTARAN FILM: Pemutaran film dokumenter berjudul Road to Resilience dan Bedah Buku berjudul Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah di Semarang, Jateng, Selasa (3/6). (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih waspada terhadap penyebaran paham radikal dan terorisme yang kini marak menyasar ruang digital.

Hal tersebut disampaikan Analis Kebijakan Ahli Muda/Subkoordinator Kerja Sama Non-Pemerintah BNPT, Alfroda Heanitu Panjaitan, dalam acara pemutaran film dokumenter Road to Resilience dan bedah buku Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah di Semarang, Selasa (3/6).

“Outlook 2024 menunjukkan bahwa ancaman ekstremisme dan terorisme semakin banyak bergerak di ruang digital. Pemuda harus menjadi fokus utama dalam upaya pencegahannya,” ujar Alfroda.

Ia menambahkan, tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia menjadi faktor besar dalam meningkatnya potensi penyebaran paham ekstrem melalui media sosial dan platform digital lainnya.

Sebagai bagian dari implementasi Roadmap Komunikasi Strategis dalam Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE), BNPT terus menggandeng berbagai pihak dalam menyelenggarakan edukasi publik, seperti pemutaran film dan diskusi buku yang menyoroti bahaya ekstremisme.

Pakar antiterorisme dan pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian, Dr. Noor Huda Ismail, mengungkapkan bahwa tren penyebaran radikalisme kini mengalami pergeseran signifikan.

“Penyebaran paham radikal tidak lagi terbatas pada ceramah keagamaan atau kelompok tertentu. Mereka menyebarkan ideologi lewat narasi-narasi pendek di media sosial, seperti TikTok. Ini yang perlu kita antisipasi bersama,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif antara berbagai lembaga seperti dinas pendidikan untuk menanamkan pendidikan karakter, dan Kementerian Komunikasi serta Digital untuk memperkuat literasi digital di kalangan masyarakat.

“Pendekatan lama yang hanya fokus pada pengawasan dan penangkapan sudah tidak cukup. Sekarang, siapa pun bisa terpapar, mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga kalangan profesional,” tambahnya.

Dalam film dokumenter Road to Resilience, ditampilkan kisah nyata Febri Ramdani, WNI yang pada 2016 berangkat ke Suriah untuk menyusul ibu dan kakaknya. Namun, apa yang ia temui di sana jauh dari ekspektasi. Realitas konflik dan kekejaman yang dihadapinya sangat berbeda dari gambaran yang ia lihat dalam propaganda media sosial.

“Awalnya saya hanya ingin bertemu ibu. Tapi setelah tiba, saya sadar bahwa semuanya adalah tipu daya propaganda,” kata Febri dalam film tersebut.

Ia mengakui bahwa perjuangan untuk kembali ke Indonesia tidak mudah, baik karena kondisi di Suriah maupun stigma sosial yang harus dihadapi setibanya di Tanah Air.

Melalui pemutaran film ini, BNPT berharap masyarakat, khususnya generasi muda, semakin memahami bahaya radikalisme digital dan pentingnya berpikir kritis dalam menyerap informasi dari dunia maya. (*)

TAGGED:paham terorismeradikalismeruang digital
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Bambang Raya Bantah Terlibat Kasus Prostitusi
Juni 7, 2025
Si Bawor dari Banyumas, Perjalanan Sapi Kurban Presiden Prabowo hingga ke Meja Warga
Juni 6, 2025
Skandal Terbaru Meta: Aplikasi Facebook dan Instagram Diduga Intip Aktivitas Browser Pengguna Android
Juni 6, 2025
Bagaimana Hukum Menyimpan Daging Kurban Setelah Hari Tasyrik?
Juni 6, 2025
Tegaskan Mental Pemenang, Timnas Indonesia Siap Tempur ke Jepang Tanpa Tambahan Pemain
Juni 6, 2025

Berita Terkait

Serba-serbi

Artis Fairuz A Rafiq Diinjak Sapi 1,2 Ton Hadiah Raffi Ahmad, Begini Kondisinya

Nugroho P.
Serba-serbi

Panduan Lengkap Shalat Idul Adha di Rumah, Niat, Gerakan, dan Bacaan Arabnya

Nugroho P.
Ilustrasi pesawat terbang.
Serba-serbi

Jarak Rumah ke Kantor Setara Semarang-Surabaya, Ibu di Malaysia Kerja Naik Pesawat PP

R. Izra
Serba-serbi

Sembelih Hewan Kurban Pakai Tangan Kiri, Apakah Dagingnya Sah Dimakan?

Nugroho P.
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?