NARAKITA, SEMARANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah memusnahkan berbagai barang bukti sejumlah kasus pada Jumat (11/7/2025).
Barang bukti yang dimusnahkan antara lain sabu 530 gram, ekstasi 600 butir, ganja 1.730 gram, liquid (cairan) ganja sintetis 5 mililter (Ml), dan 71.000.000 butir pil Yarindo.
“Berdasarkan ketetapan Status Barang Bukti Narkotika yang dikeluarkan oleh Kejari Semarang, Kejaksaan Kabupaten Tegal dan Kejari Salatiga, dilakukan pemusnahan barang bukti sabu, ekstasi, dan ganja dengan
menggunakan incenerator,” kata Kepala BNN Jateng, Brigjen Pol Agus Rohmat.
Agus menyatakan, barang-barang haram yang dimusnahkan merupakan barang bukti kasus tindak pidana narkotika dan obat-obatan terlarang yang diungkap jajaran BNN Jawa Tengah periode April-Juli 2025.
Di antaranya, ungkap kasus 20 gram sabu di Kendal pada 21 Apil 2025, yang melibatkan warga binaan Lapas Kedungpane Semarang bernama Akbar Husin.
Lalu, kasus 500 gram sabu dan 600 butir ekstasi di Kabupaten Tegal pada Selasa tanggal 29 April 2025. Narkotika tersebut disita dari seorang tersangka berinisial AJM (46) warga Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
“Tersangka ditangkap Tim Gabungan di
rumahnya karena menyimpan narkotika di rumahnya atas perintah adiknya bernama Bustanul Arifin alias Inot yang sedang ditahan di Rutan Semarang karena
menjalani proses hukum kasus narkotika yang ditangani oleh BNN Provinsi Jawa Tengah,” sambung Agus Rohmat.
Kemudian, ungkap kasus 556 gram ganja di Kota Semarang dan Salatiga pada hari Selasa, 29 April 2025, dan beberapa ungkap kasus lainnya. (*)