NARAKITA, JERMAN- Tuan rumah Jerman harus menelan pil pahit usai kalah dari Portugal 1-2 dalam laga semifinal UEFA Nations League 2025, Kamis (5/6/2025) di Allianz Arena Stadion, Munich, Jerman.
Gol penentu kemenangan Portugal dicetak pemain bintangnya yang sudah tidak muda lagi, Cristiano Ronaldo, pada menit ke-68. Jerman sendiri sebetulnya bermain cukup apik dan menguasai pertandingan. Namun gaya main Portugal lebih efektif dan effisien, terutama dalam melakukan serangan balik cepat. Statistik pertandingan menunjukkan Jerman lebih unggul dalam penguasaan bola 55% banding 45%. Namun jumlah tembakan, lebih banyak dilakukan Portugal yakni 9 banding 17. Dengan tembakan yang mengarah ke gawang 5 banding 6. Dari lema tembakan Der Panser yang mengarah ke gawang, hanya satu yang berbuah gol.
Bahkan pada babak pertama, Jerman sangat dominan atas Portugal, dengan persentase penguasaan bola 60-40. Kedua tim sama-sama sempat mendapatkan peluang emas, meskipun hingga babak pertama wasit meniup peluit, tidak ada gol yang tercipta.
Memasuki babak kedua, pendukung Jerman mulai bernafas lega setelah aksi Florian Wirtz di menit 48 berhasil menjebol gawang Portugal. Tertinggal 1-0 atas Jerman, Portugal mengganti tiga pemain sekaligus.
Hal itu cukup efektif. Hingga pada menit ke-63, Portugal berhasil menyamakan kedudukan 1-1, lewat gol Francisco Conceicau.
Tiga menit berselang, giliran sang kapten Cristiano Ronaldo mencetak gol ke gawang Jerman pada menit ke-66. Portugal pun unggul 2-1 atas Jerman dan sukses melaju ke final sukses UEFA Nations League 2025.
Satu gol yang diciptakannya ke gawang Jerman, menjadikan Ronaldo sebagai pemain yang subur sepanjang masa karier sepakbola. Total 137 gol yang dicetak CR7 dalam 220 penampilannya bersama timnas Portugal.
Perolehan gol itu juga mencatatkan Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah timnas. Golnya ke gawang Jerman tersebut, membuat pemain yang kini memasuki umur 40 tahun itu, merupakan gol ke-937 dalam seluruh pertandingan resmi sepanjang kariernya.
Pemain yang berrencana pensiun sebagai pemain pada usia 42 tahun ini, menjadi satu-satunya pemain bola tersebur di jagat raya di seanjang pertandingan resmi pemain. Baik di level klub ataupun saat membela negaranya.(*)