• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi & Bisnis

Jateng Tawarkan 15 Proyek Strategis di CJIBF 2025, Dorong Investasi Hijau dan Hilirisasi

Pemprov Jateng kembali menggaet calon investor lewat forum bergengsi Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025. Sebanyak 15 proyek prioritas ditawarkan dalam ajang yang digelar di Jakarta ini, mulai dari energi terbarukan, industri pangan, hingga pariwisata hijau. Kehadiran Gubernur Ahmad Luthfi dinilai sebagai komitmen langsung untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

T. Budianto
Last updated: Juli 29, 2025 12:39 am
T. Budianto
Juli 29, 2025
Share
4 Min Read
PEMBUKAAN CJIBF 2025: Gubernur Jateng bersalaman dengan Kepala DPMPTSP Jateng, Sakina Rosellasari pada pembukaan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 di Hotel Tentrem, Semarang beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara langsung mempromosikan 15 proyek investasi siap tawar (investment project ready to offer/IPRO) dalam gelaran Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (29/7).

Agenda ini menjadi langkah strategis Pemprov Jateng untuk menarik minat investor domestik maupun asing. Forum tahun ini mengusung tema “Investasi Inklusif dan Berkelanjutan dalam Mendukung Pangan dan Energi Terbarukan”, selaras dengan prioritas pembangunan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sejumlah proyek yang ditawarkan meliputi berbagai sektor strategis. Di bidang energi terbarukan, terdapat proyek PLTM Banjaran & Logawa di Banyumas, pengembangan PLTP Candi Umbul Telomoyo, serta proyek geothermal oleh Geo Dipa Energy. Di sektor pengelolaan lingkungan, ditawarkan proyek pengolahan sampah menjadi RDF di Grobogan.

Bidang pangan dan perikanan juga mendapat porsi besar, seperti Kawasan Khusus Perikanan Terpadu dan Industri Udang Vaname di Cilacap, serta industri kelapa dan industri mokaf di Banjarnegara. Selain itu, ditawarkan juga proyek pengolahan garam industri di Jepara, dan pengembangan wisata Pulau Panjang.

Proyek lain mencakup pembangunan rumah sakit berbasis green hospital di Kabupaten Semarang, pusat logistik pertanian di Grobogan, serta revitalisasi TKL Ecopark di Kota Magelang.

Relokasi Investasi

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari, menjelaskan bahwa forum ini diselenggarakan di Jakarta untuk mempermudah akses dan komunikasi dengan para investor potensial, terutama mereka yang berniat merelokasi investasi ke Jawa Tengah.

“Kami sengaja adakan di Jakarta karena banyak investor yang mempertimbangkan relokasi dari daerah lain ke Jawa Tengah. Ini bagian dari strategi jemput bola,” ungkapnya, Senin (28/7).

Sakina menambahkan, Pemprov Jateng saat ini sangat terbuka terhadap investasi dengan memberikan berbagai insentif dan kemudahan, sebagaimana diatur dalam Pergub Nomor 36 Tahun 2023. Beleid ini mengatur pembebasan pajak daerah, dukungan modal dan riset untuk UMKM, pelatihan vokasi, serta fasilitas bunga pinjaman rendah.

Jawa Tengah sendiri telah memiliki tujuh kawasan industri besar seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Wijayakusuma, Jatengland, hingga KEK Industripolis Batang. Infrastruktur penunjang pun tersedia, mulai dari Tol Trans Jawa, enam bandara, 11 pelabuhan, hingga 10 stasiun besar.

Soal tenaga kerja, Jateng memiliki lebih dari 1.500 SMK dan 2.000 lembaga pelatihan kerja, menghasilkan SDM siap pakai bagi industri.

Hingga triwulan I 2025, realisasi investasi di Jateng mencapai Rp21,85 triliun atau 27,89 persen dari target tahunan Rp78,33 triliun. Dari jumlah itu, Rp14,08 triliun berasal dari investor asing (PMA), dan Rp7,77 triliun dari investor dalam negeri (PMDN). Lima negara penyumbang investasi tertinggi adalah Tiongkok, Korea Selatan, Hongkong, Singapura, dan Belanda.

Sektor industri tekstil masih mendominasi investasi, disusul industri kulit dan alas kaki, karet dan plastik, makanan, serta kawasan industri dan properti. Total 97.550 tenaga kerja tercatat telah terserap dari 20.431 proyek investasi yang berjalan sepanjang periode tersebut.

“Keberadaan Pak Gubernur dalam forum ini sangat penting untuk memberikan kepastian kepada investor bahwa Jawa Tengah benar-benar siap dan kondusif untuk investasi,” tutup Sakina. (*)

TAGGED:cjibf 2025investasi jatengpemprov jateng
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Foto ilustrasi kampus Unsoed. Seorang guru besar di Universitas Jendral Soedirman atau Unsoed, diduga melakukan pelecehan sekseual terhadap mahasiswinya. Foto: dok.
Guru Besar Unsoed Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswinya?
Juli 29, 2025
Ekonom senior Kwik Kian Gie, meninggal pada usia 90 tahun.
Ekonom Senior Kelahiran Pati Kwik Kian Gie Wafat, Kader PDIP Pernah Jadi Penasihat Ekonomi Prabowo
Juli 29, 2025
Agustina Ajak Investor Bangun PSEL Jatibarang, Target Rampung 2027
Juli 29, 2025
Pemkot Semarang Gandeng Pesantren Kelola Sampah, Wujudkan Habit Lingkungan Bersih
Juli 29, 2025
Jateng Tawarkan 15 Proyek Strategis di CJIBF 2025, Dorong Investasi Hijau dan Hilirisasi
Juli 29, 2025

Trending Minggu Ini

Cak Imin Usul, Gubernur Dipilih Presiden. Upaya Mundurkan Demokrasi?
Juli 26, 2025
Bikin Geger! Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Merah Putih Percontohan di Tuban Langsung Tutup
Juli 23, 2025
Undip Bantu Kopi Sekipan Naik Kelas Lewat Inovasi Kemasan dan Branding
Juli 26, 2025
Puan Sepakati Pernyataan Prabowo: Hubungan PDIP dan Gerindra dari Dulu Kakak-Adik
Juli 24, 2025
Alasan BEM Undip dan BEM UGM Keluar dari Aliansi BEM SI Kerakyatan, ‘Tempat Pejabat Cari Muka’
Juli 24, 2025

Berita Terkait

Daerah

Perubahan APBD Jateng 2025: Tetap Fokus Infrastruktur dan Dukung Swasembada Pangan

T. Budianto
Daerah

Pemprov Kembali Gelar Pasar Rakyat dan Budaya, Gratis dan Terbuka untuk Umum

T. Budianto
Ekonomi & Bisnis

Rp40,34 Triliun Dana Desa Sudah Tersalur, BLT Menjangkau Hampir 8.000 Desa

T. Budianto
Ekonomi & Bisnis

Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Tembus Rp10,3 Triliun

T. Budianto
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?