NARAKITA, TAWANGMANGU- Potensi kopi dari lereng Gunung Lawu terus dikembangkan. Melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi Desa Binaan Undip (IDBU) Tim 19, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) menghadirkan terobosan pengembangan produk Kopi Sekipan di Dusun Sekipan, Desa Kalisoro, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Langkah ini dilakukan dengan mendorong peningkatan kualitas kemasan dan strategi branding agar kopi lokal memiliki daya saing di pasar nasional. Produk kopi yang sebelumnya hanya dikenal di lingkup lokal, kini mulai tampil dengan wajah baru yang lebih menarik dan bernilai jual tinggi.
“Program ini kami inisiasi sebagai langkah peningkatan kapasitas petani melalui edukasi pengembangan kemasan premium, agar sesuai tren pasar dan mampu meningkatkan permintaan,” ujar Wildan Avian Pratama, S.AB, MBA, dosen pendamping lapangan.
Melalui proses identifikasi profil petani, karakter rasa kopi, serta kelembagaan usaha, tim KKN Undip menyusun “Modul Edukasi Branding & Packaging Kopi Tawangmangu” yang mencakup panduan desain kemasan, legalitas produk, dan strategi promosi.
Diversifikasi Produk
Tak hanya berhenti pada kemasan, mahasiswa juga merintis diversifikasi produk turunan seperti dodol kopi, lilin aromaterapi, dan sabun berbahan dasar kopi. Produk-produk ini mampu memanfaatkan limbah panen dan membuka peluang usaha baru di sektor oleh-oleh khas.
Strategi promosi digital turut diperkuat melalui produksi video dokumenter yang menampilkan proses kreatif pembuatan kemasan, inovasi produk, hingga potensi wisata di Sekipan. Konten tersebut dipublikasikan di YouTube untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Para petani kopi menyambut baik inisiatif ini. Mereka menunjukkan antusiasme dalam mencoba desain kemasan baru yang lebih modern dan mencerminkan identitas lokal. Pembuatan mockup kemasan juga memberi ruang keterlibatan langsung bagi petani dalam proses transformasi produk.
Langkah mahasiswa Undip ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif dan kreatif dapat menjadi motor penggerak naik kelasnya produk desa. Kopi Sekipan kini tidak hanya unggul di rasa, tetapi juga tampil dengan identitas yang siap bersaing di pasar yang lebih luas.(*)