• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Internasional

Fakta Jatuhnya Pesawat India Air; Pilot Matikan Saklar Bahan Bakar

Kecelakaan pesawat India Air pada 12 Juni 2025 lalu menyisakan kabar yang mengejutkan. Hasil investigasi atas Black box atau kotak hitam pesawat, pilot pesaswat sengaja mematikan saklar bahan bakar selama 10 detik sesaat setelah mengudara.

baniabbasy
Last updated: Juli 19, 2025 10:13 pm
baniabbasy
Juli 19, 2025
Share
3 Min Read
Pesawat India Air yang jatuh kecelakaan pada 12 Juni 2025. Diduga pilot sengaja mematikan sklar bahan bakar sesaat setelah lepas landas. Foto: dok/ist
Pesawat India Air yang jatuh kecelakaan pada 12 Juni 2025. Diduga pilot sengaja mematikan sklar bahan bakar sesaat setelah lepas landas. Foto: dok/ist
SHARE

NARAKITA, INDIA – Hasil rekaman kota hitam milik pesawat India Air yang jatuh setelah lepas landas di Bandara Gujarat India mengungkap bahwa kapten pilot pesawat sengaja mematikan saklar bahan bakar pesawat tak lama setelah lepas landas.

Sebagaimana diketahui, pada 12 Juni 2025, Pesawat India Air jatuh setelah lepas landas dan menimpa sebuah Gedung di Gujarat India. Akibat kecelakaan itu, 242 penumpang dan kru pesawat meninggal di tempat. Satu penumpang selamat karena melompat. tragisnya, 19 orang di darat turut menjadi orban karena berada di lokasi jatuh pesawat di wilayah Ahmedabad, India.

Dilansir dari Wall Street Journal pada Sabtu (19/7/2025), dilaporkan bahwa black box sempat merekam percakapan kopilot dengan pilot. Kopilot Boeing 787 Dreamliner itu sempat mempertanyakan keputusan si kapten yang mematikan saklar bahan bakar. Saklar bahan bakar yang vital itu dipindahkan ke posisi cut off, tak lama setelah pesawat naik dari landasan.

Berdasarkan investigasi, kopilot Clive Kunder sempat terkejut dan panik luar biasa saat pilot Kapten Sumeet Sabharwal yang dinilainya sangat berpengalaman itu mematikan saklar bahan bakar. Namun kepanikan tu ditanggapi dingin sang pilot yang tetap tenang.

Kopilot Kunder yang saat aktif menerbangkan pesawat, focus pada control penerbangan. Sementara Kapten Sumeet Sabharwal yang seharusnya mengawasi,justru bebas memanipulasi saklar krusial. Saklar dimatikan dalam selisih satu detik, dan baru dihidupkan kembali sekitar 10 detik kemudian. Tak lama setelah itu, pesawat jatuh menghujam sebuah gedung dekat Bandara Ahmedabad.

Bahkan sejumlah pejabat Amerika Serikat menyerukan agar insiden tersebut menjadi subyek penyelidikan kriminal. Jika terbukti ada indikasi tindak pidana, seharusnya bukan sekedar dianggap sebagai kecelakaan biasa, sebagaimana kebiasaan lama ini.

Namun hasil investigasi itu dibantah Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB). Mereka meminta public untuk tidak buru-buru menarik kesimpulan atas laporan yang belum terverifikasi pihak yang berwenang.

Kepada media, AAIB menjelaskan bahwa investigasi yang dilakukan AAIB belum selesai. Jika investigasi selesai, maka AAIB akan segera mengeluarkan laporan akhir terkait dugaan penyebab Utama pesawat jatuh, dan rekomendasi untuk keselamatan penerbangan.

Hingga kini, otoritas India belum menyimpulkan apa pun terkait penyebab pasti kecelakaan pesawat, termasuk alasan dugaan saklar bahan bakar yang dimatikan.

Sementara itu, CEO Air India Campbell Wilson menghimbau seluruh karyawan maskapai untuk tidak membuat asumsi dini terkait kecelakaan tersebut. Wilson juga menolak memberikan keterangan terkait dugaan keterlibatan pilot dalam kecelakaan itu.

“Penyelidikan masih terus berjalan. Perusahaan sepenuhnya bekerjasama dalam roses investigasi. Tidak ada masalah dengan kualitas bahan bakar dan tidak ada keanehan pada proses lepas landas,” katanya.

Asosiasi Pilot Maskapai India juga menilai bahwa laporan tersebut cenderung menyalahkan pilot. Mereka menolak apa yang disebut sebagai ‘praduga dan meminta proses penyelidikan berjalan secara adil dan berbasis data.(*)

TAGGED:india air jatuhkecelakaan pesawat india airkorban selamat kecelakaan pesawatpesawat india airpilot pesawat india air
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Mau Bayar Tiket Kereta di Indomaret? Begini Cara Mudah dan Praktisnya
Juli 23, 2025
Aktif, Syar’i, dan Nyaman: Panduan Hijab Olahraga bagi Muslimah
Juli 23, 2025
Kelapa Bakar, Benarkah Ini Minuman Ajaib dan Bermanfaat?
Juli 23, 2025
Jejak Pemilik Nomor 10 Real Madrid Sebelum Era Kylian Mbappe
Juli 23, 2025
OpenAI Siapkan Watermark Otomatis di Gambar ChatGPT, Ini Alasannya
Juli 23, 2025

Trending Minggu Ini

Deretan Skandal Ijazah Palsu Pejabat di Belahan Dunia
Juli 19, 2025
Partainya Keluarga Jokowi, Kaesang Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PSI
Juli 19, 2025
Polda Jabar Telusuri Tragedi di Pernikahan Anak Gubernur Dedi Mulyadi
Juli 19, 2025
Eks Rektor UGM Bongkar Dugaan Kejanggalan Gelar Sarjana Jokowi: Tak Pernah Lulus S1?
Juli 17, 2025
Gubernur Luthfi Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Inspiratif
Juli 19, 2025

Berita Terkait

Tentara bayaran Rusia dalam perang melawan Ukraina, Satria Arta Umbara, menangis ingin jadi WNI lagi.
Internasional

Tentara Bayaran Rusia Nangis-nangis Ingin Jadi WNI (Lagi)!

R. Izra
Korea Selatan dilanda banjir dan tanah longsor. Akibatnya belasan orang dinyatakan tewas, puluhan hilang dan ribuan lainnya mengungsi. hujan lebat sejak Rabu hingga Minggu (20/7/2025) menjadi pemicu terjadinya musibah tersebut. Foto: Yonhap
Internasional

Korsel Dihempas Badai dan Longsor, 14 Orang Tewas, Ribuan Mengungsi

baniabbasy
Pangeran Arab Saudi, Al Waleed bin Khalid meninggal dunia pada Sabtu (19/7/2025) usai koma 20 tahun.
Internasional

‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Meninggal Dunia setelah 20 Tahun Hidup dalam Kondisi Koma

R. Izra
Warga Palestina membantu mengevakuasi warga yang terluka akibat serangan biadab pasukan Israel Sabtu (19/7/2025). Foto: APF
Internasional

Dunia Ramai-Ramai Kutuk Serangan Brutal Israel di Gaza

baniabbasy
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?