• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Sepak Bola

Vanenburg Diprediksi Tetap Gunakan Strategi Aman Hadapi Filipina U-23

Satu hal yang ditekankan Toni adalah jangan sampai para pemain Indonesia kehilangan kesabaran dan mulai frustrasi jika tidak kunjung mencetak gol. Filipina memiliki pertahanan yang tidak mudah ditembus, dan penjaga gawang mereka juga tampil cukup impresif di laga sebelumnya.

Nugroho P.
Last updated: Juli 17, 2025 12:20 pm
Nugroho P.
Juli 17, 2025
Share
4 Min Read
Timnas U23
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 tengah bersiap menghadapi laga penting melawan Filipina U-23 dalam lanjutan Grup A Piala AFF U-23 2025 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (18/7/2025) malam. Usai mencatat kemenangan besar atas Brunei Darussalam, pelatih Gerald Vanenburg diprediksi tak akan banyak mengubah pendekatan taktisnya.

Pelatih asal Belanda tersebut kemungkinan besar tetap mempertahankan skema ofensif 3-4-3 yang terbukti efektif di pertandingan pertama. Namun, sejumlah perubahan kecil di lini pertahanan disebut-sebut akan dilakukan guna menambah kestabilan tim.

Salah satu yang paling disorot adalah rotasi pemain belakang. Kadek Arel diperkirakan akan dipercaya menggantikan Brandon Scheunemann di posisi tiga bek sejajar. Sementara itu, posisi penjaga gawang besar kemungkinan kembali diisi oleh Cahya Supriadi yang sebelumnya diistirahatkan.

Toni Ho, pelatih senior yang telah lama malang melintang di sepak bola nasional, mengingatkan bahwa meskipun Filipina bukan lawan tradisional yang kuat, mereka telah menunjukkan perkembangan pesat, terutama usai menundukkan Malaysia di laga perdana.

Ia menilai, dari sisi sejarah dan pengalaman, Indonesia masih di atas Filipina. Namun, hasil pertandingan pertama Filipina harus menjadi sinyal kewaspadaan karena mereka tampil lebih tertata dan agresif dibanding edisi-edisi sebelumnya.

Menurutnya, Vanenburg harus menekankan kesabaran kepada para pemain, terutama lini depan yang akan berhadapan dengan pertahanan Filipina yang dikenal rapat dan tidak mudah terpancing melakukan pelanggaran di wilayah berbahaya.

Filipina dinilai memiliki pertahanan yang rapi dan disiplin. Para pemain belakang mereka menjaga posisi dengan tenang dan tidak mudah terpancing. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para penyerang Indonesia yang terbiasa dengan permainan cepat dan langsung menusuk ke jantung pertahanan lawan.

Toni menyebutkan bahwa Filipina U-23 kemungkinan besar akan kembali menerapkan pendekatan bertahan total dengan skema serangan balik cepat, sebagaimana mereka lakukan saat menghadapi Malaysia. Ini membuat para pemain Indonesia harus siap dengan variasi strategi dan tidak terpaku pada satu bentuk serangan.

Dalam situasi seperti ini, Toni menyarankan agar Vanenburg menurunkan gelandang bertipikal kuat fisik serta bek yang memiliki kecepatan untuk mengantisipasi pergerakan sayap lawan yang kerap menjadi sumber serangan balik.

Ia menekankan bahwa posisi wing back akan menjadi kunci untuk menutup ruang gerak pemain Filipina yang mengandalkan lebar lapangan. Kesalahan dalam transisi bisa dimanfaatkan oleh lawan untuk menciptakan peluang berbahaya.

Satu hal yang ditekankan Toni adalah jangan sampai para pemain Indonesia kehilangan kesabaran dan mulai frustrasi jika tidak kunjung mencetak gol. Filipina memiliki pertahanan yang tidak mudah ditembus, dan penjaga gawang mereka juga tampil cukup impresif di laga sebelumnya.

Belajar dari kekalahan Malaysia, lini belakang Filipina mampu menghalau berbagai bentuk serangan dan memaksa lawan kehilangan ritme permainan. Hal ini harus menjadi pelajaran berharga bagi tim Garuda Muda agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Ia mengingatkan bahwa mentalitas dan kestabilan emosi pemain akan sangat menentukan dalam laga nanti. Ketika serangan mentok dan skor belum berpihak, yang dibutuhkan bukan hanya taktik, tetapi juga ketenangan dan kepemimpinan di lapangan.

Dengan kesiapan mental, pemahaman taktik, serta variasi pola serangan yang tepat, Indonesia memiliki peluang besar untuk melanjutkan tren positifnya di turnamen ini. Namun, semua itu hanya akan terwujud jika para pemain mampu menjaga fokus sepanjang laga.

Pertandingan ini bisa menjadi titik penentu perjalanan Indonesia di Piala AFF U-23 2025. Kemenangan akan memperbesar peluang lolos ke babak selanjutnya sebagai juara grup, sedangkan hasil sebaliknya bisa membuat situasi semakin sulit di pertandingan pamungkas. (*)

TAGGED:Filipina U-23Piala AFF U-23 2025Timnastimnas u23
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau pencaira. BSU di Boyolali, Jumat (18/7/2025). (humas pemprov)
Gibran Singgung soal Judol ke Penerima Bantuan Subsidi Upah: Jangan Ya . . . Jangan
Juli 18, 2025
Bandara Ahmad Yani Layani 1,1 Juta Penumpang, Kargo Tumbuh 65 Persen
Juli 18, 2025
Ilustrasi Abdi Dalem Keraton Solo atau Keraton Surakarta Hadiningrat.
Dana Hibah Rp 1,6 M untuk Gaji Abdi Dalem Keraton Solo Tak Sampai ke Sasaran, Siapa Menikmati?
Juli 18, 2025
Timnas Indonesia akan memainkan babak akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak pada 8 dan 11 Oktober 2025. Menang dalam dua laga tersebut, Indonesia lolos Final Piala Dunia 2026
Ronde 4: Babak Akhir Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Juli 17, 2025
Awas!! Klaim Berlebihan Produk Skincare Bisa Dipenjara 12 Tahun
Juli 17, 2025

Trending Minggu Ini

Agenda Besar Jokowi: Exit Strategi dan “Menolak Punah”
Juli 15, 2025
Eks Rektor UGM Bongkar Dugaan Kejanggalan Gelar Sarjana Jokowi: Tak Pernah Lulus S1?
Juli 17, 2025
Trump Turunkan Tarif Bea Masuk Jadi 19 Persen untuk Indonesia, Siapa Untung Siapa Buntung?
Juli 17, 2025
Awas! Beras Yang Anda Konsumsi, Premium ‘Oplosan’
Juli 15, 2025
Saksi Korupsi BUMD Cilacap Masuk Rumah Sakit Jiwa, Disetting Jadi Gila?
Juli 18, 2025

Berita Terkait

Sepak Bola

Media Vietnam Takjub Lihat Aksi Jens Raven, Bintang Muda Indonesia Cetak 6 Gol ke Gawang Brunei

Nugroho P.
Sepak Bola

Erick Thohir: Ketua PSSI Kota/Kab Ditunjuk Asprov PSSI

T. Budianto
Real Madrid dicukur 4 gol tanpa balas oleh PSG, dalam semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, di Stadion Metlife, New Jersey, Kamis (10/7/2025) dini hari WIB.
Sepak Bola

Madrid Menangis di Kaki Enrique, PSG Bantai Pasukan Xabi 4 Gol Tanpa Balas

R. Izra
Sepak Bola

Erick Thohir: Liga Indonesia Makin Serius, Perekrutan Eks J-League Jadi Bukti Nyata

T. Budianto
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?