• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

Suara Wanita Mendesah Menggema di GBK, Pihak Pengelola Akhirnya Angkat Bicara

Viral, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (12/7/2025) dan langsung menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet mengaku mendengarnya secara langsung saat sedang berolahraga atau bersantai di area GBK.

Nugroho P.
Last updated: Juli 15, 2025 8:12 am
Nugroho P.
Juli 15, 2025
Share
4 Min Read
Artis Gissela Anastasia lari pagi di GBK
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Ketenangan pagi akhir pekan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, mendadak pecah oleh suara yang tak lazim. Suara desahan wanita yang terdengar dari pengeras suara publik di area itu sontak mengundang perhatian dan kegaduhan para pengunjung.

Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (12/7/2025) dan langsung menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet mengaku mendengarnya secara langsung saat sedang berolahraga atau bersantai di area GBK.

Video berdurasi pendek yang merekam momen tersebut mulai menyebar luas di platform seperti Instagram dan X. Suara yang terekam terdengar jelas berasal dari toa yang biasanya digunakan untuk musik atau pengumuman resmi.

Sejumlah unggahan dari warganet memperlihatkan reaksi kaget hingga geli. Tidak sedikit yang langsung menebak bahwa kejadian itu disebabkan oleh kesalahan teknis atau kelalaian operator yang mengakses pemutar suara di GBK.

Salah satu unggahan viral berasal dari akun X yang mengungkap, “Baru juga stretching, tiba-tiba suara itu keluar dari speaker. Semua orang di sekitar langsung berhenti dan saling pandang.”

Akun lain menambahkan dengan nada guyonan, “Kayaknya ada yang lupa disconnect bluetooth, terus playlist pribadi malah masuk ke speaker publik.”

Unggahan tersebut kemudian dikutip ulang oleh akun hiburan @lambe_turah, yang memperluas jangkauan video dan komentar netizen ke khalayak yang lebih luas. Dalam waktu singkat, insiden ini pun menjadi viral.

Menanggapi kehebohan yang terjadi, pihak pengelola GBK melalui Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) memberikan klarifikasi dan permohonan maaf secara resmi.

“Manajemen PPKGBK menyampaikan permohonan maaf atas insiden suara tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di area publik,” tulis pihak GBK dalam keterangan tertulis.

Mereka menegaskan bahwa kawasan GBK adalah ruang terbuka yang digunakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan keluarga, sehingga kejadian seperti itu sangat disesalkan.

Dalam hasil evaluasi awal, pihak GBK mengungkap bahwa insiden tersebut terjadi akibat kelalaian petugas yang memutar playlist musik bebas hak cipta tanpa melakukan pengecekan konten terlebih dahulu.

“Petugas tersebut tidak menyadari bahwa dalam daftar putar tersebut terdapat file suara yang tidak pantas untuk diputar di ruang publik,” lanjut pernyataan dari pihak pengelola.

Sebagai langkah tindak lanjut, sistem pengoperasian pemutar audio di GBK kini diperketat. Hanya personel yang telah diverifikasi dan memiliki izin resmi yang dapat mengakses sistem tersebut.

Manajemen GBK juga menyampaikan bahwa evaluasi internal telah dilakukan dan petugas yang bersangkutan telah mendapat teguran keras sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kelalaiannya.

Langkah lain yang diambil adalah pembaruan sistem pengawasan konten audio dan pelatihan teknis bagi seluruh petugas operator agar memahami standar keamanan dan etika siaran di ruang publik.

“Prosedur teknis kini diperbarui, termasuk pemeriksaan rutin konten audio dan penyaringan daftar putar agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ungkap manajemen.

Pihak pengelola juga berjanji akan lebih proaktif melakukan kontrol terhadap semua perangkat dan sistem suara di seluruh area GBK agar sesuai dengan standar kelayakan ruang publik.

Insiden ini memunculkan diskusi lebih luas soal pentingnya kontrol konten dan etika penggunaan perangkat suara di ruang terbuka, terlebih yang digunakan masyarakat secara umum.

Tak sedikit masyarakat yang mendukung langkah cepat manajemen GBK dalam merespons insiden tersebut, namun juga menuntut agar kejadian memalukan seperti ini tak terjadi lagi di masa mendatang.

GBK, sebagai salah satu ikon olahraga dan rekreasi di Ibu Kota, diharapkan tetap menjadi ruang aman dan nyaman bagi semua kalangan untuk beraktivitas.

Insiden suara desahan ini menjadi pengingat bahwa kecanggihan teknologi juga menuntut kehati-hatian dan tanggung jawab ekstra dari para pengelolanya.

Manajemen GBK pun menutup pernyataannya dengan komitmen kuat untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting dalam menjaga integritas ruang publik.

Dengan pengetatan sistem dan pelatihan ulang, pihak GBK berharap insiden memalukan tersebut tidak akan kembali terulang. (*)

TAGGED:desahan wanitaGBKGelora Bung KArnosuara mendesah
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Gubernur Ahmad Luthfi meninjau pelaksanaan program cek kesehatan gratis dan program Speling di Temanggung, Selasa (15/7/2025). (humas pemprov)
4,6 Juta Warga Jateng Akses Program Cek Kesehatan Gratis, Terintegrasi dengan Speling
Juli 15, 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani saat diwawancara awak media di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Soal Rencana Bansos Permanen untuk Tiga Golongan, Puan Ingatkan Perkara Validasi Data
Juli 15, 2025
Aspidsus Kejati Jateng, Lukas Alexander Sinuraya (tengah) sedang menjelaskan kasus korupsi pembiayaan ekspor LPEI Surakarta. (humas kejati)
Tak Kapok Dipenjara 4 Tahun, Pimpinan LPEI Surakarta Kembali Terjerat Korupsi Rp81 Miliar
Juli 15, 2025
Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Ihwal Hasil Fit and Proper Test Dubes, Puan: Sekarang Bolanya di Ekskutif
Juli 15, 2025
Mengenal Shella Bernadetha: “Middle Blocker” Idola, dari Lapangan Voli hingga Sorotan Media
Juli 15, 2025

Trending Minggu Ini

Awas! Beras Yang Anda Konsumsi, Premium ‘Oplosan’
Juli 15, 2025
Agenda Besar Jokowi: Exit Strategi dan “Menolak Punah”
Juli 15, 2025
Tol Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Bupati Dorong Lonjakan Wisatawan
Juli 15, 2025
Mentan Temukan Beras Oplosan, Begini Tips Agar Tak Salah Pilih
Juli 15, 2025
Awal Agustus, Kongres PDI Perjuangan 2025?
Juli 15, 2025

Berita Terkait

Serba-serbi

Beras Oplosan Premium Viral, Apakah Aman Bila Sudah Terlanjur Dimakan? Ini Penjelasan Dokter

Nugroho P.
Pengurus Kopdes Merah Putih Pekopen menjalankan usaha koperasi dengan menjual saruy-sayuran segar, Kamis (1072025). (humas pemprov)
Serba-serbi

Luthfi Klaim Koperasi Merah Putih di Jateng Mampu Serap 68.000 Tenaga Kerja, Bagaimana Perhitungannya?

R. Izra
Rayyan Arkan Dikha
Serba-serbi

Viral Kelas Internasional! Tarian Bocah Kuansing di Ujung Perahu Disorot Klub PSG

Nugroho P.
Serba-serbi

Gara-gara Dedi Mulyadi? Sekolah Swasta di Purwakarta Terancam Sepi, Efek Kebijakan Kuota Rombel di Sekolah Negeri

Nugroho P.
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?