NARAKITA, SEMARANG – Feeder Trans Semarang menabrak seorang ibu-ibu di bundaran Jalan Klipang Raya, tepatnya depan Masjid Al Fatah Sendangmulyo, Kota Semarang, Kamis (10/7/2025) pagi.
Peristiwa ini ramai mendapat sorotan warganet yang menyebut sopir Feeder Trans Semarang sering mengemudi dengan ugal-ugalan.
Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian, perempuan yang mengenakan kerudung dan tas jinjing itu tampak berjalan pelan sambil melihat kanan-kiri.
Ia terlihat melangkah dari arah barat ke timur dengan hati-hari sembari menyesuaikan lalu lalang kendaraan.
Saat sedang menoleh, tiba-tiba ibu-ibu tersebut diseruduk kendaraan Feeder berwarna merah-putih yang melintas dari arah utara.
Korban diketahui merupakan warga Tembalang berinisial SU. Perempuan berusia 63 tahun itu meninggal dunia di lokasi kejadian usai alami luka parah di sejumlah tubuhnya.
Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro Semarang untuk penanganan lebih lanjut.
Menurut informasi, pengemudi Feeder yang hendak memutar kembali ke utara, diduga kurang waspada pandangan di depannya.
Sesaat sebelum kejadian, sopir Feeder habis meminum es teh. Kemudian sopir meletakan minumannya di samping kemudi mengakibatkan hilang fokus.
Video CCTV yang merekam detik-detik tabrak maut itu viral di media sosial. Warganet pun menyampaikan duka mendalam atas tewasnya korban.
Tak sedikit warganet yang gerap dengan sopir Feeder. “Supire merem po piye to,” tulis akun @andkaaseeyou dalam postingan Instagram infokejadiansemarang.
“Emang iku trans nek ngendaraj ugal-ugalan, ngebut koyo wong ketinggalan sepur,” tulis @mayanrlf_ dalam postingan yang sama.
Sejumlah warganet menilai korban menyeberang suah hati-hati. “Padahal ibu e nyebrange yo ra mlayu, ra kesusu lho, jek iso ditubruk. Ngantuk opo ngelamun kui?” tanya akun @anangpratama. (bae)