Jumat, Jul 11, 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Ekonomi Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Wamenparekraf Tinjau Kekuatan Wisata Penyangga Danau Toba
Waw! 1.116 Orang di Banjarnegara ‘Terjaring’ Program SIMPATIK
Awas! Polisi di Jateng Gelar Razia Kendaraan, Ini Pelanggaran yang Dibidik
Ruwat Bumi Desa Tanjunganom Banjarnegara: Parak Iwak hingga Tenong Serba Olahan Ikan
Nasib Sopir Feeder Trans Jateng bakal Jadi Tersangka? Polisi Beri Bocoran Ini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Ekonomi Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Ekonomi Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Internasional

Seratus Bayi Prematur di Gaza Terancam Kehabisan Napas

Bukan hanya bom yang mengancam nyawa di Gaza. Lebih dari 100 bayi prematur kini terjebak dalam situasi hidup dan mati di inkubator rumah sakit yang nyaris lumpuh total karena kehabisan bahan bakar. Rumah sakit di Gaza seakan berubah menjadi ruang tunggu maut.

T. Budianto
Last updated: Juli 11, 2025 8:51 am
T. Budianto
Juli 11, 2025
Share
3 Min Read
EVAKUASI BAYI: Bayi prematur Palestina dievakuasi dari Rumah Sakit Al-Aqsa ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis setelah adanya perintah evakuasi Israel, Kamis (10/7) waktu setempat. (Foto: Reuters)
SHARE

NARAKITA, GAZA CITY-  Lebih dari 100 bayi prematur di Jalur Gaza kini dalam kondisi kritis. Inkubator tempat mereka bertahan hidup nyaris mati total karena rumah sakit kekurangan bahan bakar.

Di tengah blokade Israel yang melumpuhkan, fasilitas kesehatan berubah menjadi ruang antara hidup dan mati, menanti gelap dan sunyi menutup segalanya.

Dua rumah sakit terbesar, Al-Shifa di Kota Gaza dan Nasser di Khan Younis, mengumumkan keadaan darurat pada Rabu (10/7) waktu setempat. Serangan udara yang terus berlangsung dalam 24 jam terakhir mempercepat keruntuhan sistem kesehatan yang tersisa.

Direktur RS Al-Shifa, Muhammad Abu Salmiyah, menggambarkan situasi dengan getir. “Stasiun oksigen akan berhenti. Laboratorium dan bank darah rusak. Rumah sakit ini akan berubah dari tempat penyembuhan menjadi kuburan bagi semua yang ada di dalamnya,” ujarnya.

Tak hanya bayi prematur, 350 pasien cuci darah juga dalam ancaman nyawa. Departemen Hemodialisa bahkan sudah ditutup demi menyelamatkan sisa daya untuk Unit Perawatan Intensif dan ruang operasi.

Di selatan Gaza, RS Nasser melaporkan hanya memiliki sisa 3.000 liter bahan bakar, cukup untuk satu hari. Padahal, rumah sakit ini membutuhkan setidaknya 4.500 liter per hari agar semua layanan tetap berjalan.

“Dengan indikator bahan bakar mendekati nol, para dokter berpacu dengan waktu, kematian, dan kegelapan,” bunyi pernyataan resmi rumah sakit.

Risiko Infeksi

Juru bicara RS Nasser, Mohammed Sakr, menyebut para dokter terpaksa menjalankan operasi tanpa AC, tanpa kipas, bahkan tanpa lampu. “Keringat para dokter menetes ke luka pasien. Risiko infeksi sangat tinggi. Tapi kami tak punya pilihan,” ucap seorang dokter dalam video yang beredar.

Krisis ini hanyalah puncak dari kehancuran sistem kesehatan Gaza sejak dimulainya serangan besar-besaran Israel pada Oktober 2023.

Menurut WHO, hingga Mei 2024 hanya 19 dari 36 rumah sakit yang masih berfungsi secara parsial. Lebih dari 94 persen fasilitas kesehatan hancur atau rusak. WHO mencatat 1.500 tenaga medis telah tewas, dan 185 orang ditahan oleh militer Israel.

“Gaza sudah berlutut,” kata WHO. “Tak ada cukup obat, tak ada bahan bakar. Tapi korban terus berdatangan.” Kementerian Kesehatan Gaza menyebut, sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 57.575 warga Palestina tewas dan 136.879 lainnya luka-luka akibat agresi Israel. (*)

TAGGED:featuredfree palestinegazaheadlinezionis israel
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Wamenparekraf Tinjau Kekuatan Wisata Penyangga Danau Toba
Juli 11, 2025
Waw! 1.116 Orang di Banjarnegara ‘Terjaring’ Program SIMPATIK
Juli 11, 2025
Awas! Polisi di Jateng Gelar Razia Kendaraan, Ini Pelanggaran yang Dibidik
Juli 11, 2025
Ruwat Bumi Desa Tanjunganom Banjarnegara: Parak Iwak hingga Tenong Serba Olahan Ikan
Juli 11, 2025
Nasib Sopir Feeder Trans Jateng bakal Jadi Tersangka? Polisi Beri Bocoran Ini
Juli 11, 2025

Berita Terkait

Kriminalitas dan Hukum

Diperiksa KPK di Polda Jatim, Khofifah Tegaskan Penyaluran Dana Hibah Sesuai Prosedur

T. Budianto
Kriminalitas dan Hukum

Aset Sritex Disita, Buruh Waswas Tagihan Tak Dibayar

T. Budianto
Kriminalitas dan Hukum

Renovasi Sekolah Gagal, Anggaran Dialihkan Demi Penuhi Permintaan Suami Wali Kota

T. Budianto
Daerah

DPRD Jateng Sahkan RPJMD dan SOTK Baru

T. Budianto
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?