NARAKITA, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui anak perusahaannya, PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), tengah bersiap membuka lembaran baru dalam kerja sama apparel resmi Timnas Indonesia. Tender resmi untuk penyedia perlengkapan tim nasional akan segera diumumkan dalam waktu dekat, menandai dimulainya proses pencarian mitra baru menjelang berakhirnya kontrak apparel sebelumnya.
Informasi ini diperoleh dari surat undangan tender yang telah disebar GSI kepada sejumlah pihak terkait. Dalam dokumen itu, dijabarkan jadwal lengkap proses seleksi, ruang lingkup kerja sama, serta konsep desain awal yang akan menjadi dasar pertimbangan dalam proses seleksi apparel mendatang.
Pihak yang berminat diwajibkan mengirimkan dokumen keikutsertaan paling lambat 10 Juli 2025. Selanjutnya, proses presentasi, evaluasi, hingga negosiasi dijadwalkan rampung sebelum akhir bulan Juli. Pemenang tender akan diumumkan secara resmi selambat-lambatnya pada 18 Agustus 2025.
Direktur Utama GSI, Marsal Masita, membenarkan bahwa tender apparel akan segera diumumkan secara terbuka. “Kami sedang menyiapkan pengumuman resmi. Tunggu saja informasinya di kanal resmi kami,” ujarnya singkat saat dihubungi pada Rabu (2/7/2025).
Langkah ini sekaligus membuka peluang bagi merek-merek baru untuk bergabung sebagai mitra resmi Timnas Indonesia. Meski demikian, penyedia apparel saat ini masih memiliki kemungkinan untuk mengikuti tender tersebut dan memperpanjang kerja sama jika terpilih kembali.
Salah satu tokoh dari pihak apparel saat ini, menyatakan bahwa mereka menyambut baik proses tender ini sebagai bentuk keterbukaan dan profesionalisme dalam manajemen olahraga. Ia mengaku siap mengikuti seleksi ulang jika diberi kesempatan.
“Transparansi seperti ini sangat positif. Kami hargai proses yang sedang berjalan dan akan menunggu informasi resmi dari PSSI,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini kerja sama yang berlangsung telah memberikan dampak positif bagi brand maupun timnas.
Sejak awal 2024, apparel yang sekarang masih digunakan telah mendampingi Timnas Indonesia dalam berbagai laga penting. Salah satu momen bersejarah adalah saat kemenangan atas Vietnam di Jakarta dan Hanoi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jersey kandang berwarna merah menjadi saksi bisu kemenangan Garuda di Gelora Bung Karno, sedangkan jersey tandang putih membawa keberuntungan di Hanoi dalam kemenangan pertama Indonesia atas Vietnam di sana dalam dua dekade terakhir.
Laga terakhir di kandang dengan jersey 2024 terjadi saat menjamu Arab Saudi dalam putaran ketiga kualifikasi, November 2024. Setelah itu, jersey edisi 2025 mulai digunakan pada rangkaian pertandingan Maret dan Juni tahun ini.
Warna merah yang menjadi identitas utama telah dikenakan di empat pertandingan terakhir, termasuk saat menghadapi Australia dan China. Sementara jersey putih dikenakan dalam laga tandang berat melawan Jepang di Osaka, yang berakhir dengan kekalahan telak.
Perjalanan Timnas Indonesia yang semakin solid dan penuh semangat ini menjadi magnet tersendiri bagi apparel yang ingin ikut ambil bagian dalam sejarah baru. Antusiasme masyarakat terhadap jersey timnas juga tak bisa dipandang sebelah mata, terbukti dari tingginya angka penjualan dalam beberapa perilisan sebelumnya.
Dengan dibukanya proses tender secara terbuka, PSSI berharap dapat menjaring mitra apparel yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan teknis para pemain, tetapi juga bisa mengangkat citra Timnas Indonesia di kancah internasional.
Langkah profesional ini sekaligus menjadi bukti bahwa pengelolaan sepak bola nasional mulai mengarah ke manajemen yang lebih terbuka dan modern. Kita tunggu siapa yang akan dipercaya membawa bendera Merah Putih di dada para pemain Garuda untuk periode berikutnya. (*)