NARAKITA, BANJARNEGARA – Suasana penuh semangat dan syukur menyelimuti Gedung Baznas Kabupaten Banjarnegara pada Selasa (2/7/2025). Sebanyak 60 anak mengikuti kegiatan sunatan massal yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.
Program ini merupakan bagian dari ikhtiar sosial keumatan yang telah rutin diselenggarakan Baznas sebagai bentuk layanan kepada masyarakat dhuafa, khususnya anak-anak dari keluarga prasejahtera. Kegiatan berlangsung tertib dan penuh suasana kekeluargaan.
Ketua Baznas Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar layanan kesehatan, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian bersama dalam mendukung tumbuh kembang generasi Islam yang sehat, bersih, dan mandiri.
Menurutnya, sunatan massal kali ini diperuntukkan bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar dari berbagai wilayah di Banjarnegara. Layanan ini diberikan secara cuma-cuma, tanpa pungutan biaya sedikit pun.
Ia menambahkan, selain pelayanan khitan, para peserta juga mendapatkan sejumlah perlengkapan seperti tas sekolah, baju koko, sarung, kopiah, sandal, celana khusus sunat, dan uang saku. Ini dilakukan agar anak-anak bisa merasa senang dan tidak takut menghadapi proses khitan.
“Tujuan kami adalah agar anak-anak ini tumbuh sehat, bersih, dan menjadi pribadi yang shalih. Ini bagian dari upaya pengentasan kemiskinan melalui pelayanan dasar,” ujar Sutedjo dalam sambutannya.
Kegiatan sunatan massal ini turut mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto, yang hadir mewakili Bupati dr Amalia Desiana, menyampaikan rasa terima kasih kepada Baznas atas kontribusinya terhadap program-program sosial di daerah.
Indarto menilai bahwa peran Baznas sangat strategis dalam mendukung berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini sejalan dengan visi pembangunan daerah, yakni terwujudnya masyarakat yang maju dan sejahtera.
“Ini bentuk kolaborasi yang konkret. Baznas telah banyak membantu meringankan beban masyarakat, dan kami dari pemerintah daerah sangat mendukung penuh,” ujar Indarto.
Acara dimulai dengan pembukaan resmi yang diawali pembacaan doa oleh H Soemarna, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan simbolisasi pemberian perlengkapan kepada dua peserta: Saktika Haidar Galih dan Raziq Fairus Hanan.
Setelah itu, proses khitan dilakukan secara bergiliran oleh tim medis dari RSUD Hj Anna Lasmanah dan Dinas Kesehatan Banjarnegara. Proses dilakukan dengan standar medis yang aman dan didampingi oleh orang tua masing-masing.
Salah satu peserta, Oktaviano Rizky, mengaku bahagia bisa mengikuti sunatan massal ini. Ia tampak tersenyum lebar saat diwawancara. “Alhamdulillah sudah di-khitan. Nggak sakit sama sekali, senang banget. Teman-temanku banyak yang ikut juga,” tuturnya.
Raut semangat dan kelegaan juga terpancar dari para orang tua yang mendampingi anak-anak mereka. Mereka merasa bersyukur karena terbantu dengan adanya program gratis ini, apalagi diselenggarakan dengan sangat rapi dan penuh perhatian.
Baznas Banjarnegara sendiri menargetkan kegiatan sunatan massal ini akan terus berlanjut dalam beberapa tahap ke depan. Jumlah penerima manfaat akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan dana zakat yang terhimpun.
Program ini menjadi salah satu bentuk nyata pengelolaan zakat yang transparan dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Baznas berharap ke depan lebih banyak muzakki yang berpartisipasi sehingga kegiatan serupa bisa menjangkau lebih luas.
Dengan mengangkat semangat gotong royong dan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, kegiatan ini bukan hanya tentang khitan semata, tetapi juga tentang menumbuhkan rasa saling peduli dan solidaritas sosial. (*)