NARAKITA, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan maharani menilai, banyak warisan gagasan Bung Karno atau Presiden Pertama RI Ir. Soekarno, yang masih relevan dengan perkembangan zaman.
Hal itu disampaikan Puan melalui akun Instagramnya @puanmaharani pada 21 Juni 2025.
“Hari ini 55 tahun lalu, Bung Karno meninggalkan kita semua, tetapi warisan gagasan kebangsaannya selalu relevan sepanjang zaman. Memperingati Haul Bung Karno ke-55… Al-Fatihah,” kata Puan.
Di kesempatan lain, Ketua DPR RI perempuan pertama ini menjelaskan gagasan Bung Karno yang masih relevan di antaranya Pancasila.
Pancasila dengan intisari gotong-royong, yang mengajarkan pentingnya kerja sama membangun bangsa dan negara karena generasi muda adalah masa depan Indonesia.
Gagasan berikutnya adalah Trisakti. Yaitu gagasan berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, yang harus dipahami agar generasi muda dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
“Berpihak kepada wong cilik (rakyat kecil), semangat Bung Karno yang selalu membela kepentingan dan kesejahteraan rakyat kecil, yang diharapkan diwarisi oleh generasi muda,” kata Puan yang juga cucu Bung Karno dari Megawati Soekarno Putri ini.
Ketua DPP PDI Perjuangan itu menekankan bahwa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut, terutama asas gotong-royong, generasi muda dapat memperkokoh persatuan dan menghadirkan generasi emas untuk masa depan Indonesia.
Selain itu, Puan juga mengungkap gagasan Bung Karno tentang hak atas hasil keringat sendiri yang menjadi dasar perjuangan buruh, menunjukkan perhatian Bung Karno pada keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.
Puan juga mengapresiasi gagasan penghijauan Bung Karno sebagai inspirasi menjaga bumi, menegaskan relevansi pemikiran Bung Karno dalam konteks lingkungan hidup saat ini.
Dalam peringatan Haul Bung Karno ke-55 tahun ini, diperingati para kader PDI Perjuangan dengan berbagai kegiatan.
Puncak peringatan dilakukan dengan berdoa bersama di masing-masing DPC dan berkunjung ke Makam Bung Karno di Blitar.(*)