Jumat, 20 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Bupati Cilacap Mendoakan Mantan Lawannya Diberi Ketabahan dan Kesabaran
Mengenal Sirkuit Mugello, Sang Panggung Kejayaan Valentino Rossi
Alasan Sibuk, Gubernur Khofifah Tidak Penuhi Panggilan KPK
Korupsi BUMD Cilacap, Kejati Buka Peluang Adanya Tersangka Baru
Awas, Muncul Tren Pejabat Jualan Kursi SPMB!
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

Pertamina NRE Ekspansi ke Luar Negeri, Borong Saham Perusahaan EBT di Filipina

Pertamina NRE berinvestasi ke Filipina dengan mengakuisisi 20 persen saham Citicore Renewable Energy Corporation (CREC) senilai 120 juta Dollar AS, setara Rp 1,96 triliun.

R. Izra
Last updated: Juni 20, 2025 6:35 am
R. Izra
Juni 20, 2025
Share
3 Min Read
Ilustrasi pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) menggunakan tenaga surya dan kincir angin.
Ilustrasi pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) menggunakan tenaga surya dan kincir angin.
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) melebarkan sayap sektor energi baru terbarukan (EBT) hingga ke negara tetangga.

Pertamina NRE berinvestasi ke Filipina dengan mengakuisisi 20 persen saham Citicore Renewable Energy Corporation (CREC).

Akuisisi dilakukan melalui penandatanganan perjanjian pengambilan saham baru atau share subscription agreement senilai 120 juta dollar AS, setara Rp 1,96 triliun (kurs Rp 16.403 per Dollar AS).

Penandatanganan dilakukan oleh CEO Pertamina NRE John Anis dan CEO CREC Oliver Tan di Jakarta, Kamis (19/6/2025).

John menyebut kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi kedua perusahaan sekaligus menciptakan peluang strategis bagi Indonesia dan Filipina.

“Bagi Indonesia kerja sama ini akan saling membuka peluang lebih luas keduanya untuk investasi mempercepat pengembangan energi terbarukan sesuai dengan Asta Cita pemerintah,” kata John dalam keterangannya.

Ia menambahkan kerja sama ini akan memperkuat portofolio energi hijau, sekaligus mendorong transfer pengetahuan dan teknologi antara kedua perusahaan.

Chairman CREC Edgar Saavedra menyambut kolaborasi ini sebagai langkah untuk menciptakan solusi energi bersih yang responsif.

“Bersama Pertamina NRE, kami akan menciptakan solusi energi bersih yang responsif dan kolaboratif untuk Filipina maupun Indonesia,” ujar Edgar.

Kerja sama ini juga mencakup pengembangan sumber daya manusia di bidang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) serta percepatan konstruksi pabrik panel surya berkapasitas hingga 1 megawatt peak (MWp) per hari.

Langkah ini sejalan dengan target bauran energi terbarukan sebesar 60 persen pada 2034 yang tertuang dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan penyerapan komponen dalam negeri (TKDN).

Grup Citicore saat ini mengoperasikan PLTS dengan kapasitas terpasang 287 megawatt (MW) dan menargetkan kapasitas 5 gigawatt (GW) dalam lima tahun.

Target 1 GW akan dicapai tahun ini. Selain PLTS, CREC juga mengembangkan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dengan total kapasitas 803 MW.

Empat proyek PLTB dengan kapasitas 543 MW masih dalam tahap pengembangan.

Pertamina NRE dan CREC juga meneken perjanjian kerangka kerja (framework agreement) untuk menjajaki investasi energi terbarukan dan kredit karbon di Indonesia.

Kedua entitas sepakat mengembangkan PLTS, PLTB, dan memperluas perdagangan kredit karbon dari proyek-proyek energi terbarukan.

Deputi Menteri Energi Filipina Mylene Capongcol menyebut kerja sama ini memperkuat kemitraan energi kawasan.

“Filipina tidak hanya akan mencapai targetnya, tapi juga menunjukkan bahwa kami mendukung secara aktif terhadap kerja sama energi dan pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara,” kata Mylene.

Kolaborasi ini merupakan lanjutan dari nota kesepahaman yang ditandatangani antara Indonesia dan Filipina pada Januari 2024. (*)

TAGGED:pertamina nrepertamina nre akuisisi saham perusahaan ebt filipinapertamina rne ebt filipina
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Bupati Cilacap Mendoakan Mantan Lawannya Diberi Ketabahan dan Kesabaran
Juni 20, 2025
Mengenal Sirkuit Mugello, Sang Panggung Kejayaan Valentino Rossi
Juni 20, 2025
Alasan Sibuk, Gubernur Khofifah Tidak Penuhi Panggilan KPK
Juni 20, 2025
Korupsi BUMD Cilacap, Kejati Buka Peluang Adanya Tersangka Baru
Juni 20, 2025
Awas, Muncul Tren Pejabat Jualan Kursi SPMB!
Juni 20, 2025

Berita Terkait

Serba-serbi

Jaga Ginjal Tetap Prima, Ini 5 Daun Herbal yang Bisa Direbus dan Diminum

Nugroho P.
Serba-serbi

Awas!! Paparan Pornografi Berlebihan Bisa Ganggu Fungsi Otak dan Kontrol Emosi

Nugroho P.
Serba-serbi

Wajib Tahu, Ini Penipuan Berkedok Asmara

Nugroho P.
Serba-serbi

BRIN dan Pemkab Banjarnegara Perkuat Kolaborasi Tangani Sampah dan Lingkungan

Nugroho P.
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?