Rabu, 18 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Aipda Robig Muntahkan Empat Peluru ke Arah Siswa SMK di Semarang, Bikin Gamma Tewas
Perwira Polisi Jogja Didakwa Aniaya Warga Mijen Semarang hingga Tewas
Mas Hamenang Ajak Pelajar Klaten Siapkan Diri Songsong Indonesia Emas 2025
Manunggal Leadership Retreat: Memperkuat Sinergi Daerah, Wujudkan Asta Cita Nasional
Kejagung Pamerkan Duit Rp 11,8 Triliun Kasus Korupsi CPO Wilmar Group
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Kriminalitas dan Hukum

Aipda Robig Muntahkan Empat Peluru ke Arah Siswa SMK di Semarang, Bikin Gamma Tewas

nggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin mengaku melesatkan empat kali tembakan ke arah siswa SMK yang melintas di Jalan Candi Penataran, Kota Semarang, hingga membuat Gamma tewas.

R. Izra
Last updated: Juni 18, 2025 3:49 am
R. Izra
Juni 18, 2025
Share
2 Min Read
Anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin (baju putih) diperiksa sebagai terdakwa penembakan dalam sidang di PN Semarang, Selasa (17/6/2025). (bai)
Anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin (baju putih) diperiksa sebagai terdakwa penembakan dalam sidang di PN Semarang, Selasa (17/6/2025). (bai)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin mengaku melesatkan empat kali tembakan ke arah siswa SMK yang melintas di Jalan Candi Penataran, Kota Semarang.

“Saya tembak empat kali,” ujar Robig saat diperiksa sebagai terdakwa kasus penembakan di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Selasa (17/6/2025).

Robig menembak sekelompok pengendara motor yang kejar-kejaran sembari membawa senjata tajam di Jalan Candi Penataran Raya, Kota Semarang pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

Saat melepas peluru pertama, Robig sambil berteriak menunjukkan identitas sebagai anggota Polri. “Saya ke tengah jalan, saya tembak peringatan ke arah jam sebelas,” ujarnya.

Tembakan kedua dan ketiga diarahkan ke arah sepeda motor pengendara. Sementara tembakan keempat sengaja menyasar tubuh korban.

“Saya bidik kakinya, biar berhenti. Tidak tahu kena atau tidak,” jelasnya.

Terdapat tiga orang yang tertembak, semuanya merupakan siswa SMKN 4 Semarang. Salah satu korban, Gamma Rizkynata Oktafandy tertembak di bagian pinggul, sehingga mengakibatkan pelajar berusia 17 tahun itu tewas.

Sementara dua korban lain, masing-masing berinisial AD terserempet peluru di dada dan korban ST terserempet peluru di bagian tangan. Keduanya selamat mengalami luka-luka.

Robig mengaku sebagai anggota kepolisian memang dibekali pistol.

Dia berambisi menghentikan laju rombongan pengendara motor yang dinilai membahayakan orang lain lantaran membawa senjata tajam. Ia khawatir jika dibiarkan akan ada korban.

Namun, Ketua Majelis Hakim Mira Sendangsari mempertanyakan alasan terdakwa menembak korban dengan dalih melindungi masyarakat.

“Saudara ingin mencegah timbulnya korban, tapi gara-gara tembakan Saudara menimbulkan korban jiwa,” kritik Hakim.

Robig pun mengaku menyesal karena telah menembak rombongan pengendara yang melintas hingga salah satu korban meninggal dunia.

“Saya menyesal karena tindakan saya menyebabkan adanya korban,” ucap Robig. (bai)

TAGGED:aipda robig muntahkan empat pelurupenembakan siswa smk semarangrobig akui tembak siswa smk semarang
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Aipda Robig Muntahkan Empat Peluru ke Arah Siswa SMK di Semarang, Bikin Gamma Tewas
Juni 18, 2025
Perwira Polisi Jogja Didakwa Aniaya Warga Mijen Semarang hingga Tewas
Juni 18, 2025
Mas Hamenang Ajak Pelajar Klaten Siapkan Diri Songsong Indonesia Emas 2025
Juni 17, 2025
Manunggal Leadership Retreat: Memperkuat Sinergi Daerah, Wujudkan Asta Cita Nasional
Juni 17, 2025
Kejagung Pamerkan Duit Rp 11,8 Triliun Kasus Korupsi CPO Wilmar Group
Juni 17, 2025

Berita Terkait

Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Semarang, Hendrawan Purwanto (kanan), saat bersaksi di sidang korupsi Mbak Ita di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (1662025). (bai)
Kriminalitas dan Hukum

Anak Buah Mbak Ita Sobek-sobek Catatan saat Penggeledahan KPK

R. Izra
Eks Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Junaidi (berdiri kiri) dan dua saksi lain bersaksi di sidang korupsi Mbak Ita dan Alwin di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (16/6/2025). (bai)
Kriminalitas dan Hukum

Cerita Junaidi Dimutasi dari Jabatannya di Pemkot Semarang Gara-gara Alwin Basri

R. Izra
Kriminalitas dan Hukum

Ketua Hanura Jateng Mangkir

T. Budianto
Terdakwa Rachmat Utama Djangkar (kepala pelontos di layar monitor) terlihat tertuntuk menyeka air mata saat membaca nota pembelaan sidang yang berpusat di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (11/6/2025). (bai)
Kriminalitas dan Hukum

Penyuap Mbak Ita Menangis saat Sidang: Saya Menderita secara Psikis

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?