Rabu, 18 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Aipda Robig Muntahkan Empat Peluru ke Arah Siswa SMK di Semarang, Bikin Gamma Tewas
Perwira Polisi Jogja Didakwa Aniaya Warga Mijen Semarang hingga Tewas
Mas Hamenang Ajak Pelajar Klaten Siapkan Diri Songsong Indonesia Emas 2025
Manunggal Leadership Retreat: Memperkuat Sinergi Daerah, Wujudkan Asta Cita Nasional
Kejagung Pamerkan Duit Rp 11,8 Triliun Kasus Korupsi CPO Wilmar Group
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Kriminalitas dan Hukum

Anak Buah Mbak Ita Sobek-sobek Catatan saat Penggeledahan KPK

Anak buah mantan Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu (Mbak Ita), Hendrawan Purwanto mengaku panik saat ada penggeledahan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Semarang.

R. Izra
Last updated: Juni 17, 2025 9:13 am
R. Izra
Juni 17, 2025
Share
2 Min Read
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Semarang, Hendrawan Purwanto (kanan), saat bersaksi di sidang korupsi Mbak Ita di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (1662025). (bai)
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Semarang, Hendrawan Purwanto (kanan), saat bersaksi di sidang korupsi Mbak Ita di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (1662025). (bai)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Anak buah mantan Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu (Mbak Ita), Hendrawan Purwanto mengaku panik saat ada penggeledahan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Semarang.

“Waktu itu saya panik,” ujar Hendrawan, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa pada, saat bersaksi di sidang lanjutan perkara korupsi Mbak Ita di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (16/6/2025).

Hendrawan kemudian mencari-cari catatan yang berpotensi diulik-ulik KPK. Ia menyobek beberapa kertas berisi catatan ia sobek-sobek, lalu dibuang di tempat sampah.

“Iya, saya sobek-sobek catatan terkait barang dan jasa,” kata dia saat dicecar pertanyaan.

Meski sudah disobek dan dibuang, KPK tetap menemukan. Sobekan kertas disatukan kembali hingga isi catatannya bisa dibaca.

Jaksa KPK menampilkan kolase sobekan kertas di layar monitor pengadilan.

Di antaranya kertas bertuliskan catatan “Kapendi: Peket TK N Jabungan, Jangli Undip, Kaligawe”.

Kapendi diketahui merupakan rekanan kolega Alwin Basri yang juga Ketua Tim Relawan Mbak Ita untuk Pilwakot 2024. Sementara TK Jabungan, Jangli Undip, dan Kaligawe diduga merupakan nama proyek.

Hendrawan menyatakan bahwa catatan tersebut sebatas referensi yang ia dapat Kapendi. Sebagai Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, dia biasa menerima referensi terkait pekerjaan.

“Kan, terkait barang dan jasa ada referensi, referensi ada dari banyak pihak,” jelasnya.

Menurutnya, catatan tersebut bukan berarti proyek yang dikondisikan. Ia menyobeknya hanya supaya tidak ditanya-tanya lebih jauh oleh KPK.

“Saya panik, sekiranya nanti ada banyak pertanyaan,” tuturnya.

Dalam sidang kali ini, Jaksa KPK menghadirkan tiga saksi, yakni Junaidi, Hendrawan Purwanto, dan Rahma Sandi, masing-masing merupakan pejabat di Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Semarang. (bai)

TAGGED:anak buah mbak itaanak buah mbak ita panikpenggeledahan kpksobek-sobek catatan
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Aipda Robig Muntahkan Empat Peluru ke Arah Siswa SMK di Semarang, Bikin Gamma Tewas
Juni 18, 2025
Perwira Polisi Jogja Didakwa Aniaya Warga Mijen Semarang hingga Tewas
Juni 18, 2025
Mas Hamenang Ajak Pelajar Klaten Siapkan Diri Songsong Indonesia Emas 2025
Juni 17, 2025
Manunggal Leadership Retreat: Memperkuat Sinergi Daerah, Wujudkan Asta Cita Nasional
Juni 17, 2025
Kejagung Pamerkan Duit Rp 11,8 Triliun Kasus Korupsi CPO Wilmar Group
Juni 17, 2025

Berita Terkait

Eks Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Junaidi (berdiri kiri) dan dua saksi lain bersaksi di sidang korupsi Mbak Ita dan Alwin di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (16/6/2025). (bai)
Kriminalitas dan Hukum

Cerita Junaidi Dimutasi dari Jabatannya di Pemkot Semarang Gara-gara Alwin Basri

R. Izra
Kriminalitas dan Hukum

Ketua Hanura Jateng Mangkir

T. Budianto
Terdakwa Rachmat Utama Djangkar (kepala pelontos di layar monitor) terlihat tertuntuk menyeka air mata saat membaca nota pembelaan sidang yang berpusat di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (11/6/2025). (bai)
Kriminalitas dan Hukum

Penyuap Mbak Ita Menangis saat Sidang: Saya Menderita secara Psikis

R. Izra
Ade Bakti (baju hitam) bersaksi di sidang korupsi Mbak Ita di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (4/6/2025). (bai)
Kriminalitas dan Hukum

Mengulik Peran Ade Bhakti sebagai Pengepul Suap di Kasus Korupsi Mbak Ita, Mungkinkah Terlibat?

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?