NARAKITA, SUITA – Laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia dan Jepang bakal menjadi panggung penuh teka-teki di balik susunan pemain. Meski duel ini tidak lagi menentukan nasib kedua tim, atmosfer pertandingan di Suita City Stadium, Selasa (10/6/2025), dipastikan tetap membara.
Setelah sukses mencetak sejarah dengan melangkah ke fase keempat kualifikasi, skuad Garuda datang ke Jepang membawa rasa percaya diri tinggi. Kejutan terbesar datang dari laga sebelumnya saat Indonesia mengalahkan China 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Patrick Kluivert tak ragu memberi tempat kepada tujuh pemain dari Liga 1, dan empat di antaranya menjadi starter.
Rizky Ridho, Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, dan Egy Maulana Vikri dipercaya sejak menit pertama, sementara Stefano Lilipaly, Ramadhan Sananta, dan Beckham Putra masuk dari bangku cadangan. Rotasi berani ini langsung menuai pujian, tak hanya karena hasil, tetapi juga karena atmosfer kompetitif yang kini terbangun dalam skuad.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyebut kepercayaan terhadap pemain lokal telah membuktikan kualitas mereka. “Sebanyak 23 pemain diberikan kepercayaan penuh dan di line up ada 4 pemain dari Liga 1. Mereka bisa membuat tim ini hidup. Ini jadi bukti bahwa kualitas Liga 1 patut diperhitungkan,” ujar Sumardji.
Menurutnya, suasana kompetisi internal kini semakin sengit, memaksa seluruh pemain untuk tampil maksimal demi satu tempat di tim utama. “Kepercayaan ini membawa dampak positif. Semua pemain ingin membuktikan diri. Ini pertanda baik untuk perjalanan ke depan,” tambahnya.
Namun, menjelang duel kontra Samurai Biru, Kluivert menghadapi dilema baru. Dengan situasi klasemen yang tak lagi menekan, laga ini menjadi kesempatan emas untuk eksperimen taktik atau memberikan menit bermain kepada pemain yang belum tampil optimal.
Nama Marselino Ferdinan dan Maarten Paes yang absen pada laga kontra China kini masuk radar starter. Keduanya tampak bugar dan mengikuti sesi latihan intensif sejak tiba di Osaka. Jika tak ada kendala, keduanya hampir pasti tampil sejak awal.
Sementara itu, Emil Audero Mulyadi juga disebut-sebut bakal diberi kesempatan debut penuh di bawah mistar. Penjaga gawang keturunan Indonesia-Italia itu telah menunjukkan kesiapan dan adaptasi yang cepat sejak bergabung dalam pemusatan latihan.
Lini tengah menjadi sektor lain yang kemungkinan besar mengalami perubahan. Joey Pelupessy dan Thom Haye bisa kembali menjadi tumpuan untuk menjaga keseimbangan permainan, apalagi menghadapi permainan rapi khas Jepang meski yang diturunkan bukan skuad utama mereka.
Di lini depan, kehadiran Ole Romeny membuka opsi berbeda. Penyerang muda ini tampil tajam saat sesi uji tanding internal dan digadang-gadang bisa menjadi pengganti Ramadhan Sananta yang akan disimpan.
Jepang sendiri dikabarkan akan menurunkan sebagian besar pemain pelapisnya. Langkah ini membuat pertandingan berpeluang berlangsung terbuka, memberi ruang lebih besar bagi Indonesia untuk menekan sejak menit awal.
Kluivert sendiri belum memberikan bocoran apapun mengenai formasi yang akan digunakan. Namun dari beberapa sesi latihan, pola 3-4-3 dan 4-3-3 menjadi formasi dominan yang diasah oleh tim pelatih.
Fleksibilitas menjadi kunci. Dengan lawan yang dikenal memiliki kedalaman skuad mumpuni, Patrick Kluivert tampaknya ingin menguji sejauh mana pemain-pemain muda Indonesia mampu tampil disiplin sekaligus kreatif di atas lapangan.
Banyak yang menilai laga ini lebih dari sekadar penutup babak grup. Ini adalah gambaran awal dari wajah baru Timnas Indonesia yang akan bersaing di putaran keempat, zona elite Asia menuju Piala Dunia 2026.
Dalam daftar pemain yang disiapkan, terlihat keseimbangan antara pengalaman dan talenta muda. Ini menunjukkan pola seleksi Kluivert tidak hanya berdasarkan nama besar, tapi juga performa terkini dan kesiapan taktis.
Sinyal kuat dari latihan terakhir menunjukkan bahwa Marselino dan Beckham Putra bakal diplot sebagai motor serangan dari lini kedua. Kombinasi mereka bisa menjadi kejutan tersendiri bagi Jepang yang mungkin mengendurkan intensitas bertahan.
Sementara itu, Rizky Ridho dan Jay Idzes hampir pasti kembali menjadi tumpuan di lini belakang. Keduanya tampil solid saat menghadapi China, dengan koordinasi yang terus membaik di bawah arahan Justin Hubner.
Berikut prediksi line-up Timnas Indonesia dalam format fleksibel (kemungkinan 3-4-3 atau 4-3-3):
Maarten Paes (GK); Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner; Thom Haye, Ricky Kambuaya, Joey Pelupessy, Beckham Putra; Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri, Ole Romeny.
Dengan materi pemain yang bugar, suasana tim yang kompetitif, serta ambisi untuk menutup fase ini dengan catatan positif, Timnas Indonesia siap memberikan perlawanan terbaik melawan Jepang.
Kini, publik hanya tinggal menunggu satu hal: siapa yang benar-benar akan dipercaya Kluivert untuk turun sebagai starter? (*)