Rabu, 25 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Akses Logistik Terisolasi, 4.000 Warga Enggano Hidup Tanpa Kepastian
Soto Semarang, Kehangatan dalam Semangkuk, Aroma yang Merasuk hingga Kenangan
Bupati Klaten Teken MoU Sister City dengan Pemerintah Nanjing Tiongkok
Gus Yahya Temui Presiden Prabowo di Istana, Ada Masalah Apa?
Kanitresnarkoba Semarang Ungkit Uang Santunan untuk Keluarga Korban Penembakan Aipda Robig
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Politiik

Jokowi Pilih PSI Daripada PPP

MESKI dengan celetukan, Jokowi pilih PSI. Bagi Jokwoi, lebih nyaman jadi ketum PSI dibanding PPP. Di PSI cukup bersaing dengan anak bungsu. Sementara di PPP terpaksa bersaing dengan tokoh yang lebih baik.

T. Budianto
Last updated: Juni 9, 2025 1:51 am
T. Budianto
Juni 9, 2025
Share
2 Min Read
Kondisi wajah Jokowi terbaru. Jokowi mengaku lebih memilih jadi Ketum PSI dibanding PPP.
Kondisi wajah Jokowi terbaru. Jokowi mengaku lebih memilih jadi Ketum PSI dibanding PPP.
SHARE

NARAKITA, SOLO– Presiden RI ke-7 Joko Widodo lebih memilih menahkodai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dibanding menjadi Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kedua partai tersebut saat ini sama-sama tidak memiliki wakil di parlemen.
Kedua partai tersebut memang belum menggelar pemilihan ketua umum baru. PPP baru akan memilih Ketua Umum melalui Muktamar yang rencananya digelar Agustus 2025. Sementara PSI yang saat ini ketua umumnya dipegang putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, juga belum menentukan kapan waktu pemilihan ketua umum diselenggarakan.
“Enggaklah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi,” jawab Jokowi, Jumat (6/6/2025) kepada awak media saat ditemui di Solo.
Apalagi di PPP, imbuhnya, sudah banyak calon ketua umum yang muncul dalam bursa. Jokowi mengaku tidak lebih baik dibanding kader-kader internal partai berlambang Ka’bah tersebut, yang sudah muncul sebagai bakal calon kandidat ketum.
“Saya di PSI aja,” celetuknya sambil tersenyum kepada awak media yang bertanya.
Sebelumnya, Ketua Mahkamah Partai PPP Ade Irfan Pulungan mengatakan ke media bahwa nama Jokowi diusulkan oleh beberapa pengurus wilayah PPP untuk memimpin partai.
“Insyaalah kalua PPP dipegang pak Jokowi, PPP Kembali ke senayan. Mudah-mudahan bisa menjadi lima besar sehingga mendapat unsur pimpinan,” kata Pulungan saat itu.
Terpisah, Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha menampik adanya usulan kader PPP agar Jokowi menjadi Ketum PPP. Menurut Tamliha, partainya tidak pernah sekali pun melamar Jokowi untuk menjadi Ketum PPP secara formal.
“Itu adalah hak politik Pak Jokowi untuk menjadikan PSI sebagai kendaraan politiknya. PPP secara institusional juga tidak pernah melamar Pak Jokowi menjadi Caketum PPP,” kata dia kepada media, Minggu (8/6/2026)
Saat ini, tambah Tamliha, tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) PPP sedang bekerja melakukan penjaringan kepada para calon ketum. Sejumlah nama yang dinilai memiliki kapasitas, intergritas, dan kapabilitas, sedang digodo Tim AHWA. Tim ini juga bertugas memperkecil potensi konflik antar kader pasca-muktamar. (*)

TAGGED:Jokowi pilih PSI daripada PPPWajah Jokowi kena alergi
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Akses Logistik Terisolasi, 4.000 Warga Enggano Hidup Tanpa Kepastian
Juni 25, 2025
Soto Semarang, Kehangatan dalam Semangkuk, Aroma yang Merasuk hingga Kenangan
Juni 24, 2025
Bupati Klaten Teken MoU Sister City dengan Pemerintah Nanjing Tiongkok
Juni 24, 2025
Gus Yahya Temui Presiden Prabowo di Istana, Ada Masalah Apa?
Juni 24, 2025
Kanitresnarkoba Semarang Ungkit Uang Santunan untuk Keluarga Korban Penembakan Aipda Robig
Juni 24, 2025

Berita Terkait

Wali Kota Solo Respati Ardi.
Politiik

Wali Kota Solo Respati Ardi Jadi Kepala Daerah di Jateng yang Paling Banyak Dibicarakan

R. Izra
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama pimpinan dewan lainnya memimpin Sidang Paripurna DPR RI Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.
Politiik

DPR Soroti Isu Ojol, Angka Pengangguran Hingga Dampak Perang

baniabbasy
PolitiikTerkini

DPR Minta Pemerintah Mitigasi Dampak Konflik Israel-Iran

baniabbasy
Ketua DPR RI Puan Maharani dalam akun instagramnya menegaskan bahwa gagasan Bung Karno masih relevan sepanjang zaman
Politiik

Haul ke-55 Bung Karno, Puan Maharani: Warisan Gagasannya Relevan Sepanjang Zaman

baniabbasy
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?