NARAKITA, JAKARTA- Garuda Indonesia akhirnya berhasil merobohkan Tembok Besar China. Sepakan Ole Romeny dari titik 16 pas pada menit 45 tak mampu dibalas oleh China. Penalti didapat Skuad Garuda setelah Ricky Kambuaya dijegal Yang Zexiang di kotak terlarang.
Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGKB), Jakarta, Kamis (5/6) ditiup.
Kemenangan ini tak hanya menjaga kans Indonesia berkiprah di Piala Dunia. Namun juga sukses memutus tren buruk yang bertahan selama 38 tahun. Kemenangan terakhir atas Negeri Tirai Bambu tercatat terjadi pada 20 Februari 1987 di ajang Piala Raja, Thailand. Kala itu, Garuda tampil impresif dan menang 3-1.
Setelahnya, dalam sebelas kali bentrok, Indonesia kalah sembilan kali dan seri dua kali. Kekalahan terakhir Indonesia terjadi pada Oktober lalu, saat Indonesia menyerah 1-2 dari China di Qingdao.
Dua Debutan
Dalam kemenangan penting tersebut pelatih Indonesia Patrick Kluivert memainkan dua pemain debutan. Kedua pemain itu adalah kiper Emil Audero Mulyadi dan gelandang Beckham Putra Nugraha.
Emil Audero dimainkan Kluivert sejak menit awal. Kiper asal Como yang dipinjamkan ke Palermo pada musim lalu itu menggantikan Maarten Paes yang menerima akumulasi kartu kuning.
Sementara Beckham Putra dimainkan pada menit ke-74 saat menggantikan Yakob Sayuri. Hadirnya Beckham memberikan dampak positif bagi Skuad Garuda. Beckham nyaris menciptakan assist dalam laga ini.
Pada menit ke-78 Beckham mengoper kepada Kevin Diks yang cukup terbuka di sisi kanan. Akan tetapi tembakan kaki kanan Diks bisa ditepis kiper China, Wang Dalei.
Kemenangan atas China ini membuka peluang Indonesia lolos ke babak empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 guna merebut tiket tersisa ke Piala Dunia 2026.
Dengan poin penuh dalam pertandingan ini, Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen Grup C dengan torehan 12 poin. Indonesia untuk sementara menggusur Arab Saudi. (*)
Statistik :
Skor Akhir: Indonesia 1-0 China
Pencetak Gol : Ole Romeny (Pen-45′)
Kartu Kuning: Xu Haoyang (8′), Yakob Sayuri (62′), Wei Shihao-87′)
Susunan Pemain :
Indonesia : 12-Emil Audero; 3-Jay Idzes, 23-Justin Hubner, 5-Rizky Ridho; 17-Calvin Verdonk, 8-Yakob Sayuri (Kevin Diks-74′), 14-Joel Pelupessy, 15-Ricky Kambuaya (Ivar Jener-83′), 19-Thom Haye (Beckham Putra-74′); 7-Egy Maulana Vikri (Stefano Lilipaly-83′), 10-Ole Romeny (Ramadhan Sananta-88′)
Pelatih: Patrick Kluivert
China: 14-Wang Daeli; 5-Zhu Chenjie (Wei Zhen-84′), 13-Hu Hetao, 17-Yang Zexiang, 18-Han Pengfei (Tyias Browning-46′); 6-Wang Shangyuan, 7-Xu Haoyang (Chengyu Liu-46′), 8-Sai Erjiniao, 19-Cao Yungjing (Wei Shihao-62′); 9-Zhang Yuning (Wang Ziming-76′), 11-Wang Yudong
Pelatih: Branko Ivankovic.