• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Terkini

Kemenkes: Sistem Kasta Senioroitas Tak Hanya di PPDS Undip

T. Budianto
Last updated: Juni 4, 2025 5:00 pm
T. Budianto
Juni 4, 2025
Share
3 Min Read
SAKSI PENGADILAN: Ketua Tim Inspektorat Kemenkes untuk Kasus PPDS Undip, Pamor Nainggolan (batik merah) saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Rabu (4/6/2025). (Foto: Bay)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Praktik bullying dan sistem kasta senioritas tidak hanya terjadi di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip).

Pernyataan itu disampaikan Ketua Tim Inspektorat Kemenkes untuk Kasus PPDS Undip, Pamor Nainggolan saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Rabu (4/6).

Awalnya dia dicecar pertanyaan mengenai hasil investigasinya mengenai bullying yang terjadi di PPDS Undip. Pamor kemudian ditanya apakah praktik semacam itu juga terjadi di tempat lain. “Hampir semua prodi di seluruh fakultas kedokteran yang pernah kami tangani ada,” ujarnya.

Dia menyatakan, di tempat lain, terdapat pula sistem kasta yang menindas yunior dan mengangungkan para seniornya.

“Prodi lain ada juga semacam kasta. Bentuknya mungkin beda tapi intinya hampir sama,” beber Pamor.

Menurutnya, sistem kasta yang merupakan wujud dari bullying dilatarbelajangi adanya kebiasaan yang sudah terjadi sejak lama, meski hal itu salah. “Karena tradisi, itu tradisi turun-temurun,” kata dia.

Di sisi lain, kata Pamor, ada beberapa pihak-pihak yang tidak sepalat tetapi tidak bisa melakukan tindakan untuk mengubah tradisi buruk itu. “Ada resistensi, kondisi di mana para pihak merasa tidak sesuai dengan pemikiran dia,” ucapnya.

Tujuh “Kasta”

Dalam sidang kasus bullying PPDS Undip di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Senin (26/5), Jaksa mengungkap adanya 7 macam kasta di PPDS Undip. “Terdapat hierarki atau sistem kasta yang berlaku di lingkungan PPDS Undip,” ujar Jaksa Shandy Handika saat membaca surat dakwaan terdakwa bullying.

Kasta pertama adalah “Kuntul”. Kuntul merupakan julukan bagi mahasiswa PPDS Anestesi tingkat pertama. Kedua, kasta “Kambing” akronim dari kakak pembimbing, julukan bagi mahasiswa PPDS Anestesi Undip tingkat dua.

Kasta ketiga dijuluki “Middle Senior”, yaitu senior mahasiswa PPDS tingkat tiga dan empat. Kasta keempat adalah “Senior” yang diduduki mahasiswa PPDS tingkat lima.  Kasta kelima yakni COC singkatan dari “Chief of Chief” untuk mahasiswa PPDS tingkat 6 dan 7. Kasta keenam adalah “Dewan Syuro”, julukan untuk mahasiswa PPDS tingkat delapan atau tingkat akhir.

Kasta tertinggi disematkan kepada dokter penanggung jawab pelayanan atau DPJP. DPJP merupakan dosen sekaligus dokter yang menangani pasien di rumah sakit pendidikan. Masing-masing kasta memiliki julukan hingga rincian tugas-tugasnya selama menjalani proses pendidikan dokter spesialis. (Bay)

TAGGED:bullying ppds undipkaprodi ppds undip
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Mulyono, teman satu angkatan kuliah Jokowi di UGM, menyatakan tak ada jurusan-jurusan di Fakultas Kehutanan UGM.
Pengakuan Teman Kuliah Jokowi di UGM: Saya Tidak Tahu Ada Jurusan Teknologi Kayu, Skripsi Saya Ekonomi Manajemen
Juli 27, 2025
Pimpin HNSI Jateng, Bambang Wuragil Angkat Isu Kesejahteraan Nelayan
Juli 27, 2025
Sebuah rumah sakit di perbatasan Thailand-Kamboja porak poranda oleh serangan artileri pasukan Kamboja. Konflik antara Thailadn dan Kamboja akibat perebutan penguasaan wilayah Candi Preah Vihear, yang berada di puncak Pegunungan Dangrek (perbatasan antara Thailand dan Kamboja) ini meningkat.
13 Warga Tewas Akibat Serangan Artileri Thailand Ke Kamboja
Juli 27, 2025
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menilai, SMKN Jateng layak menjadi prototipe pendidikan nasional. Hal itu diungkapkannya setelah berkunjung ke Semarang, Jumat (25/7/2025)
DPR RI: SMKN Jateng Jadi Prototipe Pendidikan
Juli 27, 2025
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bersama General Manager Angkasa Pura Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada Sabtu (26/7/2025) sebelum meresmikan Lounge Mega Diving Resort di Bandara Ahmad Yani.
Gubernur Luthfi Minta Promosi Wisata Karimunjawa Digenjot
Juli 26, 2025

Trending Minggu Ini

Cak Imin Usul, Gubernur Dipilih Presiden. Upaya Mundurkan Demokrasi?
Juli 26, 2025
Bikin Geger! Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Merah Putih Percontohan di Tuban Langsung Tutup
Juli 23, 2025
Damkar Memang Andalan! Hp Hilang Pelajar Cilacap Lapor Damkar, 20 Menit Langsung Ketemu
Juli 22, 2025
Tentara Bayaran Rusia Nangis-nangis Ingin Jadi WNI (Lagi)!
Juli 22, 2025
Puan Sepakati Pernyataan Prabowo: Hubungan PDIP dan Gerindra dari Dulu Kakak-Adik
Juli 24, 2025

Berita Terkait

Wacana moratorium pembangunan IKN terus menguat. Wakil Ketua DPR RI dari Partai Nasdem Saan Mustopa yang mengusulkan itu dan menyarankan agar Wapres Gibran berkantor di IKN. dok.
Nasional

Nasdem Wacanakan Moratorium Pembangunan IKN

baniabbasy
Ketua DPR RI Puan Maharani menerima dokumen laporan hasil investigasi dugaan penyelewengan penyelenggaraan haji tahun 2025 dari Ketua Timwas Haji DPR RI Cucu Ahmad Syamsurijal. Foto: dok/humas
Kriminalitas dan Hukum

KPK Segera Panggil Gus Yaqut Terkait Indikasi Jual Beli Kuota Haji

baniabbasy
Sebelas Kabupaten/kota di Jawa Tengah telah membentuk Satgas anti Premanisme yang bertugas menjaga kondusifitas iklim investasi di Jateng. Sekda Sumarno berharap, daerah lain segera menyusul. Foto: dok/humas
DaerahEkonomi & Bisnis

11 Kabupaten/Kota di Jateng Bentuk Satgas Anti Premanisme

baniabbasy
Sejumlah pejabat memukul gong sebagai pembuka gelaran Munas BEM SI. Kehadiran para pejabat dalam Munas BEM SI membuat sejumlah BEM keluar dari keanggotaan BEM SI. 15 BEM kampus Jateng-DIY menuntut BEM SI kembali ke marwah. Foto:dok/ist
Nasional

Berikut 7 Tuntutan 15 BEM Kampus Jateng-DIY Kepada BEM SI

baniabbasy
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?