Senin, 7 Jul 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Banjir Parah di Mataram NTB: Ribuan Jiwa Terdampak, Mobil-mobil Hanyut hingga ke Sungai
Indonesia Kuasai Nomor Speed, Raih 2 Emas di Piala Dunia Panjat Tebing Krakow
Trump Ancam Negara BRICS Termasuk RI dengan Tarif Impor 10 Persen
Butuh Rp 300 Miliar untuk Pemeliharaan, Pembangunan IKN Tahap I Rampung
Ratusan Hafiz Terima Tali Asih dari Pemprov Jateng, Setiap Santri Dapat Rp1 Juta
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Terkini

Emoh Kecolongan, Saudi Tindak Keras Jemaah Ilegal, Lebih dari 200 Ribu Diusir

Sikap keras ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi bentuk tanggung jawab negara tuan rumah untuk melindungi jutaan jemaah yang datang dengan tertib dan sah.

Nugroho P.
Last updated: Juni 2, 2025 3:11 pm
Nugroho P.
Juni 2, 2025
Share
3 Min Read
ilustrasi Tentara Arab Saudi
SHARE

NARAKITA, MAKKAH – Tak mau kecolongan dan lengah sedikit pun, Kerajaan Arab Saudi kembali menunjukkan sikap tegasnya jelang puncak haji 2025. Demi memastikan ibadah suci berjalan tertib, aman, dan sesuai aturan, razia besar-besaran diluncurkan di seluruh akses masuk ke Makkah.

Direktur Keamanan Publik sekaligus Ketua Komite Keamanan Haji, Mohammed Al Bassami, mengungkapkan bahwa sedikitnya 205.000 jemaah tanpa visa haji resmi telah diusir dari Makkah. Mereka berasal dari berbagai negara dan mencoba memanfaatkan celah keamanan untuk menunaikan ibadah tanpa izin sah.

“Tak ada kompromi bagi pelanggar,” tegas Al Bassami dalam konferensi pers di Makkah. Menurutnya, total lebih dari 269.000 orang telah digagalkan upayanya memasuki Makkah tanpa visa haji.

Tak hanya jemaah ilegal, jaringan perusahaan bodong juga tak luput dari pengawasan. Sebanyak 415 penyelenggara haji palsu berhasil dibongkar, membuktikan keseriusan Saudi dalam memberantas praktik curang yang membahayakan keselamatan dan ketertiban.

Lebih lanjut, Al Bassami menyampaikan bahwa 1.239 orang ditangkap karena terlibat dalam pengangkutan jemaah ilegal, sementara 75.000 pelanggar peraturan haji dijatuhi sanksi administratif dan hukum.

Di lapangan, pihak keamanan mengandalkan teknologi mutakhir. Kecerdasan buatan (AI) turut dilibatkan dalam operasi pemantauan dan identifikasi pelanggar secara real time.

Upaya ini makin intensif ketika diketahui bahwa 110.000 kendaraan dilarang masuk ke Makkah karena kedapatan membawa jemaah tanpa izin resmi. Bahkan, lebih dari 5.000 kendaraan disita dalam proses ini.

Operasi pengamanan dilakukan secara menyeluruh, dengan mengaktifkan pos-pos pemeriksaan permanen di seluruh jalur masuk Makkah. Pihak keamanan menyasar segala bentuk pelanggaran, baik individu maupun kelompok terorganisir.

Saleh Al Murabba, Direktur Jenderal Paspor Saudi, menambahkan bahwa jumlah jemaah haji dari luar negeri tahun ini telah mencapai lebih dari 1,47 juta orang. Arus kedatangan besar ini menuntut pengawasan ekstra ketat agar pelaksanaan haji berjalan sesuai protokol.

Saudi juga memperluas cakupan program Makkah Route Initiative, yakni skema penyaringan jemaah dari negara asal, yang kini telah menjangkau 8 negara dengan 12 titik keberangkatan.

Dengan langkah ini, Arab Saudi memastikan hanya mereka yang benar-benar memenuhi syarat visa resmi yang bisa menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci.

Sikap keras ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi bentuk tanggung jawab negara tuan rumah untuk melindungi jutaan jemaah yang datang dengan tertib dan sah.

Saudi sebelumnya telah mengingatkan masyarakat dunia bahwa haji bukan kegiatan bebas, melainkan prosesi ibadah yang diatur ketat demi keselamatan dan kelancaran semua pihak.

Langkah represif ini pun mendapat dukungan dari berbagai otoritas agama dan keamanan internasional yang memandang pentingnya disiplin dalam pelaksanaan ibadah massal.

Dalam konteks ini, razia besar yang dilakukan tak hanya bersifat pencegahan, tapi juga bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun sistem haji yang transparan dan bebas dari penyalahgunaan.

Dengan waktu yang terus mendekati puncak Arafah, Saudi terus menegaskan: Tak ada ruang untuk manipulasi, tak ada celah untuk pelanggar. (*)

TAGGED:haji illegalibadah hajipengamanan haji
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Banjir Parah di Mataram NTB: Ribuan Jiwa Terdampak, Mobil-mobil Hanyut hingga ke Sungai
Juli 7, 2025
Indonesia Kuasai Nomor Speed, Raih 2 Emas di Piala Dunia Panjat Tebing Krakow
Juli 7, 2025
Trump Ancam Negara BRICS Termasuk RI dengan Tarif Impor 10 Persen
Juli 7, 2025
Butuh Rp 300 Miliar untuk Pemeliharaan, Pembangunan IKN Tahap I Rampung
Juli 7, 2025
Ratusan Hafiz Terima Tali Asih dari Pemprov Jateng, Setiap Santri Dapat Rp1 Juta
Juli 7, 2025

Berita Terkait

Terkini

Tanpa Tiket Masuk, Pengunjung Jateng Fair 2025 Naik 300 Persen

T. Budianto
Terkini

Polri Buru Penyebar Hoaks Intimidasi Saksi Kasus Aipda Robig, Jerat dengan UU ITE

T. Budianto
Menteri HAM Natalius Pigai.
Terkini

Menteri Pigai Tolak Usulan Stafsus Kemen HAM Jadi Penjamin Penjahat Intoleransi

R. Izra
Ilustrasi energi baru terbarukan (ebt) pembangkit listrik tenaga angin dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). (narakita/grafis/tera)
Sirkular

EBT Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Global 21 Persen pada 2060, Ini Syaratnya

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?