NARAKITA – Inter Milan benar-benar mengalami nasib buruk pada musim 2024/2025. Digadang-gadang meraih treble winners, faktanya tak satu pun trofi dapat diraih anak asuh Simone Inzaghi.
Dalam final Liga Champions yang digelar di Munich Football Arena, Sabtu (31/5/2025) malam waktu setempat, Inter Milan dihajar habis-habisan oleh Paris Saint Germain (PSG).
Gawang Nerazzurri digelontor 5 gol tanpa balas. Lima gol yang dibuat Les Parisiens ke gawang lawannya dibuka lewat Achraf Hakimi pada menit ke-12.
Parade gol itu berlanjut usai Desire Doue mencetak Brace atau dua gol pada menit ke-20 dan ke-63.
PSG pun melengkapi kemenangan besarnya lewat gol Khvicha Kvaratskhelia pada menit ke-73 dan Senny Mayulu pada menit ke-86.
Ini merupakan final dengan selisih skor terbesar dalam sejarah Liga Champions.
Kekalahan ini seakan menahbiskan Inter Milan sebagai klub yang membawa berkah untuk lawan-lawannya di final Liga Champions, terutama bagi tim yang hendak merengkuh trofi ‘Si Kuping Besar’ pertamanya.
Dengan kemenangan atas Inter Milan, PSG meraih trofi perdana Liga Champions bersama pelatih Spanyol, Luis Enrique.
Tak hanya itu, PSG -tim asal Prancis ini- merengkuh gelar UCL pertamanya sejak berdiri 12 Agustus 1970.
Trofi Liga Champions perdana ini melengkapi raihan trofi PSG musim ini yang kemudian meraih treble winners usai sebelumnya meraih gelar Ligue 1 dan Piala Prancis.
Fakta yang mengejutkan, tim besutan Luis Enrique itu bukanlah satu-satunya tim yang meraih gelar Liga Champions perdana dan treble saat menaklukkan Inter Milan.
Selain PSG, ada dua tim lainnya yang yang meraih trofi Si Kuping Besar perdana sekaligus treble winners usai menaklukkan Inter Milan. Dua tim itu, yakni Celtic dan Manchester City.
Celtic menjadi tim pertama yang mendapat tuah dari Inter pada musim 1966-1967. Di musim tersebut, klub asal Skotlandia ini meraih gelar Liga Champions perdananya usai mengalahkan Inter dengan skor 2-1 di final.
Gelar itu kemudian disandingkan oleh Celtic dengan trofi Liga Skotlandia dan Piala Skotlandia pada musim yang sama.
Setelah Celtic, Man City melakukan hal yang serupa lewat kesuksesan di Liga Champions dan menyabet treble pada musim 2022-2023.
Tim berjuluk The Citizens itu menyandingkan gelar UCL perdananya dengan juara Liga Inggris dan Piala FA usai menaklukkan Inter dengan skor 1-0.
Alhasil, tim berjuluk La Beneamata itu menjadi satu-satunya tim yang banyak memberikan trofi UCL perdana ke lawan-lawannya. (*)