Minggu, 8 Jun 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Sengketa 4 Pulau antara Aceh dan Sumut, Kepentingan Siapa?
Peringkat Timnas Naik Gara-gara Zimbabwe Kalah dari Burkina Faso 2-0
DPR Murka, Pelayanan Haji 2025 Kacau, Jemaah Terlantar di Arafah
Lezat, Tahan Lama, dan Antibosan, Ini 5 Resep Bakso Daging Sapi Spesial Idul Adha
Kebakaran Luluhlantakkan 500 Rumah di Kapuk Muara, Begini Nasib Ribuan Penghuninya
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Kriminalitas dan Hukum

Polda Jateng Amankan 730 Pelaku Kejahatan

T. Budianto
Last updated: Mei 30, 2025 10:55 pm
T. Budianto
Mei 30, 2025
Share
1 Min Read
Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Komisaris Besar Polisi Artanto. (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Sebanyak 730 pelaku kejahatan dari berbagai wilayah di Jawa Tengah berhasil diamankan oleh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah selama pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Komisaris Besar Polisi Artanto, menyampaikan bahwa dalam kurun waktu 18 hari sejak dimulainya operasi pada 12 Mei 2025, tercatat 545 kasus berhasil diungkap. “Sebanyak 730 orang pelaku telah diamankan selama pelaksanaan operasi ini,” ujarnya di Semarang, Jumat (30/5).

Artanto menegaskan bahwa hasil ini mencerminkan komitmen kuat Polda Jateng dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menyebut, kasus pemerasan mendominasi dengan total 260 kasus. Selain itu, kekerasan yang dilakukan oleh kelompok tercatat sebanyak 141 kasus.

Dilihat dari wilayah, Polrestabes Semarang menjadi satuan dengan jumlah pengungkapan tertinggi, mencapai 148 kasus.

Operasi Aman Candi dijadwalkan berakhir pada 31 Mei 2025. Setelah itu, menurut Artanto, pihaknya akan melakukan analisa dan evaluasi terhadap hasil yang telah dicapai. Ia juga membuka kemungkinan untuk memperpanjang masa operasi agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Artanto menambahkan, kerja sama aktif antara kepolisian dan masyarakat merupakan faktor penting dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Jawa Tengah.(*)

TAGGED:kejahatan jatengpolda jateng
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Sengketa 4 Pulau antara Aceh dan Sumut, Kepentingan Siapa?
Juni 8, 2025
Peringkat Timnas Naik Gara-gara Zimbabwe Kalah dari Burkina Faso 2-0
Juni 8, 2025
DPR Murka, Pelayanan Haji 2025 Kacau, Jemaah Terlantar di Arafah
Juni 8, 2025
Lezat, Tahan Lama, dan Antibosan, Ini 5 Resep Bakso Daging Sapi Spesial Idul Adha
Juni 7, 2025
Kebakaran Luluhlantakkan 500 Rumah di Kapuk Muara, Begini Nasib Ribuan Penghuninya
Juni 7, 2025

Berita Terkait

Kriminalitas dan Hukum

Bambang Raya Bantah Terlibat Kasus Prostitusi

T. Budianto
Kriminalitas dan Hukum

Pemilik Karaoke di Semarang Jadi Tersangka Kasus Prostitusi Terselubung

T. Budianto
Kriminalitas dan Hukum

Polda Jateng Minta Maaf, Sebut Nama Ormas saat Rilis Kasus Premanisme

T. Budianto
Jajaran Polda Jateng menangkap 916 preman dalam Operasi Aman Candi 2025. Polisi menyebut, 33 preman yang ditangkap terafiliasi dengan 11 ormas.
Kriminalitas dan Hukum

Polda Jateng Sebut 33 Preman yang Ditangkap Terafiliasi 11 Ormas, Termasuk Pagar Nusa

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?