NARAKITA, JAKARTA – Sejumlah nama tokoh dikabarkan masuk bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), termasuk mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman.
Jenderal Dudung kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional.
Dudung mengaku tak berminat menjadi calon Ketua Umum PPP, karena belum tertarik masuk dunia politik praktis.
“Saya tidak berminat, belum mau berpolitik saya,” kata Dudung, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).
Dudung mengaku tidak tahu menahu ihwal namanya masuk bursa calon Ketum PPP.
Ia mengaku tidak ada komunikasi yang dilakukan antara dirinya dengan PPP.
“Waduh saya enggak tahu, itu yang bilang siapa? Oh Pak Rommy, saya tidak (berminat),” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP, Romahurmuziy atau Rommy, mengungkap sejumlah nama dari eksternal yang masuk bursa calon ketua umum PPP.
Selain Dudung, ada nama Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, hingga eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
Rommy menyatakan, butuh orang luar biasa dari eksternal partai agar membawa PPP kembali mendapatkan kursi di DPR.
“Saya berusaha sebisa mungkin agar partai ini kembali ke Senayan.”
“Effort untuk ke situ maha berat, mengingat belum ada satu sejarah pun sejak 1998, partai yang terlempar dari Senayan, mampu kembali,” ujar Rommy, Senin (26/5/2025).
“Karenanya dibutuhkan extraordinary power dan extraordinary leader untuk memimpin PPP,” imbuh dia. (*)