NARAKITA, MALAYSIA – Kedatangan Manchester United ke Malaysia disambut hangat, tetapi tidak akan ada karpet merah di atas lapangan. Kapten ASEAN All Stars, Sergio Fabian Ezequiel Aguero, menegaskan timnya siap memberi perlawanan sengit saat laga eksibisi menghadapi Setan Merah digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Rabu (28/5/2025) malam pukul 19.45 WIB.
Euforia menyelimuti publik sepak bola Asia Tenggara, mengingat ini adalah kali pertama Manchester United kembali menginjakkan kaki di Malaysia sejak 2009. Dalam jumpa pers sehari sebelum pertandingan, Aguero—yang juga andalan lini depan timnas Malaysia—mengungkapkan kebanggaannya atas kesempatan tersebut.
“Kehadiran Manchester United adalah momen besar bagi kami. Kami menghormati mereka, tapi kami juga datang untuk bermain serius,” ujar Aguero yang lahir di Argentina dan resmi membela Malaysia sejak akhir 2022, seperti dikutip dari kanal YouTube New Straits Times.
Walau mengaku senang bisa menjajal kekuatan raksasa Inggris itu, Aguero tidak ingin hanya menjadi pelengkap. Ia menegaskan bahwa ASEAN All Stars punya tekad untuk menampilkan permainan terbaik.
“Kami akan menjamu mereka dengan tangan terbuka, namun kami juga ingin menguji diri dan mencoba meraih kemenangan,” ujarnya menambahkan.
Keseriusan itu tercermin jelas dalam sesi latihan tim yang dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan, Kim Sang-sik. Menurutnya, seluruh pemain menunjukkan antusiasme tinggi dan dedikasi maksimal dalam persiapan menjelang laga bergengsi ini.
“Semangat mereka luar biasa. Ini bukan sekadar pertandingan eksibisi bagi para pemain kami,” kata Kim, yang dikutip oleh New Straits Times.
Skuad ASEAN All Stars merupakan kombinasi dari pemain terbaik di Asia Tenggara, termasuk dua talenta asal Indonesia: Malik Risaldi dari Persebaya Surabaya dan Kakang Rudianto yang memperkuat Persib Bandung.
Jonathan Yohvinno Thamrin, Media Officer Persebaya, menyatakan kebanggaannya atas keterlibatan Malik dalam pertandingan ini. “Ini ajang luar biasa untuk memperlihatkan bahwa kualitas pemain Asia Tenggara tidak bisa dipandang remeh,” katanya.
Dari kubu tamu, Manchester United juga datang dengan semangat tinggi. Laga ini dianggap sebagai bagian penting dari agenda pramusim mereka, sekaligus sarana untuk memberikan pengalaman bertanding kepada para pemain muda.
Gelandang Setan Merah, Mason Mount, menuturkan pentingnya menjaga performa, terlepas dari status pertandingan sebagai laga uji coba. “Kami ingin bermain sebaik mungkin. Ini juga saatnya membantu pemain muda berkembang,” ungkapnya seperti dilansir Manchester Evening News.
Manchester United sendiri membawa sejumlah pemain senior dalam tur Asia ini, namun juga menyelipkan nama-nama muda yang diproyeksikan untuk tampil lebih banyak musim depan.
Laga nanti diprediksi berlangsung menarik, dengan ASEAN XI ingin membuktikan diri dan Manchester United berusaha menjaga gengsi klub papan atas Eropa.
Dukungan publik Malaysia dan fans Setan Merah dari seluruh Asia Tenggara dipastikan bakal memadati stadion berkapasitas lebih dari 80 ribu penonton tersebut.
Aguero menilai atmosfer pertandingan akan menjadi pengalaman yang berharga, khususnya bagi para pemain ASEAN yang jarang mendapatkan panggung sebesar ini.
“Ini bukan cuma laga untuk dinikmati, tapi juga untuk belajar dan bertumbuh,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Kim Sang-sik memastikan timnya tidak akan bermain bertahan. Ia mengisyaratkan akan menurunkan komposisi menyerang demi menciptakan laga yang menghibur.
“Kami akan tampil menyerang. Kami ingin mencetak gol dan menguji pertahanan mereka,” kata Kim.
Kakang Rudianto dari Persib pun mengaku sudah tidak sabar menantikan duel melawan pemain-pemain top dunia. “Mimpi saya sejak kecil bisa bermain melawan tim seperti Manchester United. Ini kenyataan,” ujarnya.
Laga ini bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan tentang mempererat hubungan sepak bola antara Eropa dan Asia Tenggara.
Bagi Manchester United, ini momen untuk memperluas fanbase dan meningkatkan relasi dengan basis penggemar yang luar biasa besar di kawasan ini.
Bagi ASEAN All Stars, ini adalah kesempatan langka untuk menunjukkan bahwa talenta dari kawasan ini siap bersaing di panggung internasional.
Sergio Aguero menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa timnya siap mencetak sejarah. “Kami tidak datang ke sini untuk sekadar tampil. Kami ingin menciptakan kejutan,” tegasnya. (*)