NARAKITA, JAKARTA – Empat pemain sepak bola wanita yang akan memperkuat Tim Nasional Indonesia resmi mendapat persetujuan naturalisasi dari DPR RI dalam rapat paripurna yang digelar pada Selasa (27/5/2025). Keempatnya adalah Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat skuat Garuda Pertiwi menjelang kualifikasi Piala Asia yang akan berlangsung di Indonesia pada akhir Juni mendatang.
Persetujuan diberikan secara bulat oleh para anggota dewan yang hadir setelah Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir membacakan permohonan pertimbangan kewarganegaraan untuk keempat atlet tersebut. Proses ini sebelumnya telah melalui pembahasan antara Komisi X dan Komisi III DPR RI bersama perwakilan dari PSSI serta Kementerian terkait.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa naturalisasi ini merupakan bentuk keseriusan federasi dalam membangun kekuatan timnas putri secara setara dengan timnas putra. Ia menekankan bahwa PSSI memiliki program jangka panjang untuk kedua tim tanpa adanya perlakuan berbeda dari sisi pembinaan dan dukungan.
“Kami berkomitmen membangun kekuatan timnas secara menyeluruh, baik putra maupun putri. Naturalisasi ini juga menunjukkan bahwa PSSI terbuka dan inklusif dalam mencari talenta terbaik untuk memperkuat tim nasional,” ujar Erick dalam rapat koordinasi dengan Komisi X sehari sebelumnya.
Erick juga menyampaikan bahwa PSSI telah menetapkan target tinggi bagi timnas putri, yakni lolos ke putaran final Piala Asia. Kompetisi kualifikasi akan digelar di Tanah Air pada 28 Juni hingga 5 Juli, dan tim Merah Putih dijadwalkan menghadapi lawan tangguh seperti China Taipei, Kyrgyzstan, dan Pakistan.
Meski lawan yang akan dihadapi memiliki peringkat lebih tinggi, PSSI tetap optimistis bahwa timnas putri Indonesia bisa memberikan kejutan. Penambahan empat pemain keturunan ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing tim dan membawa semangat baru bagi skuad asuhan pelatih Rudy Eka Priyambada.
DPR RI melalui Komisi X juga mengapresiasi langkah PSSI yang tidak hanya fokus pada timnas putra, tetapi juga memberi perhatian setara kepada timnas putri. Langkah ini dianggap sebagai bagian penting dalam pengembangan olahraga yang lebih adil dan berkelanjutan.
Selanjutnya, pemerintah akan menindaklanjuti persetujuan tersebut dengan menerbitkan keputusan resmi kewarganegaraan. Setelah semua proses administrasi selesai, keempat pemain tersebut diharapkan segera bergabung dalam pemusatan latihan bersama timnas putri.
Kehadiran pemain berdarah Belanda ini dinilai akan memperkuat lini pertahanan dan lini tengah Garuda Pertiwi yang selama ini menjadi titik lemah dalam beberapa pertandingan internasional. PSSI menargetkan setidaknya bisa lolos dari fase grup di babak kualifikasi Piala Asia.
Langkah naturalisasi ini menambah deretan pemain keturunan yang memperkuat timnas, tidak hanya pada sektor pria tetapi kini juga di ranah sepak bola putri. Hal ini diharapkan bisa menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan sepak bola wanita Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari DPR RI dan kerja sama lintas kementerian, timnas putri kini mendapat angin segar untuk tampil maksimal di ajang internasional. PSSI berharap ini bisa memicu animo masyarakat terhadap sepak bola perempuan dan melahirkan regenerasi atlet lokal di masa depan. (*)