NARAKITA, BILBAO- Tottenham Hotspur mengakhiri 17 tahun puasa gelarnya usai mengangkat trofi Liga Europa musim 2024/2025 dengan mengalahkan tim asal Inggris lainnya, MU 1-0 di partai pamungkas.
Satu-satunya gol yang tercipta, terjadi pada menit ke-41 buah sepakan penyerang kanan Spurs Brennan Johnson memanfaatkan bola crossing rekannya Pape Matar Sarr dari sisi kiri gawang MU yang dikawal Andre Onana.
Dalam partai final ini, MU sejatinya menguasai pertandingan. Meskipun di 10 menit pertama, Hotspur cenderung menekan pertahanan Harry Maguire dkk. Secara statistic selama jalannya pertandingan, penguasaan bola MU mencapai 74% sedang Hotspur 26%. Total ada 16 tembakan yang dilakukan anak asuh R. Marques Amorim, dengan enam tembakan mengarah ke gawang. Sedang Spurs hanya memiliki 3 kesempatan tembakan, satu diantaranya yang berbuah gol.
Trofi Liga Europa ini menjadi trofi pertama kapten Hotspur asal Korea Selatan, Â Son Heung Min dari kejuaraan besar selama ia berkarir di sepakbola benua biru Eropa.
“Saya sangat bersyukur terlahir sebagai orang Korea. Saya selalu memiliki keinginan kuat untuk menunjukkan sisi terbaik saya dan menampilkan citra yang baik, untuk menunjukkan bahwa ada atlet Korea yang hebat seperti saya,” kata Son kepada media usai pertandingan.
Bagi The Lilywhites (julukan Hotspur), ini trofi pertama setalah 17 tahun mengikuti kompetisi tanpa gelar. Terakhir mengangkat gelar setelah juara Piala Liga Inggris 2008.
Juara Liga Europa itu sekaligus menjadi obat pelipur lara bagi pasukan Ange Postecoglou yang terseok-seok di kompetisi dalam negeri Liga Inggris. Tottenham hingga pekan ke-37 liga, baru mengoleksi 38 poin dan berada di urutan ke-17 klasemen. Hampir bisa dipastikan posisi itu tak berubah hingga kompetisi berakhir atau pekan ke-38.
Selamat mengakhiri puasa gelar Tottenham.