Jumat, 23 Mei 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
narakita.id
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
šŸ”„ HOT NEWS
Mbah Mun Ketua PP Blora Ngaku Agen Pertamina, Tipu Rekanan Bisnis Rp333 Juta
Anggota GRIB Jaya Terima Order Rusak Aset KAI Semarang, User Diburu Polisi
Warga Lereng Merapi Vs Kapolda Jateng: Pengadilan Tolak Praperadilan Tambang Ilegal
Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
Ā© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Kriminalitas dan Hukum

Dijanjikan Kerja di Korsel Ternyata Cuma Diajak Plesiran ke Luar Negeri, Belasan Warga Demak Tertipu

Belasan warga Demak tertipu agen penyalur tenaga kerja. Mereka dijanjikan kerja di Korsel, tapi ternyata cuma diajak jalan-jalan.

R. Izra
Last updated: Mei 17, 2025 11:25 am
R. Izra
Mei 17, 2025
Share
2 Min Read
Warga Demak tertipu agensi yang menjanjikan mereka kerja di Korsel, sampai sana ternyata cuma diajak jalan-jalan dan touring.
Warga Demak tertipu agensi yang menjanjikan mereka kerja di Korsel, sampai sana ternyata cuma diajak jalan-jalan dan touring.
SHARE

NARAKITA, DEMAK – Nasih apes dialami belasan warga Demak. Ia tertipu iming-iming kerja di Korea Selatan. Setelah membayar ke penyalur, ternyata cuma diajak jalan-jalan ke luar negeri.

Mereka didampingi kuasa hukumnya telah melaporkan kasus penipuan atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ini ke Subdiv IV Unit II Polda Jawa Tengah pada 21 Maret 2025 namun belum ada tindak lanjut.

Suhadi selaku kuasa hukum bercerita, awalnya belasan korban dijanjikan bisa bekerja secara resmi di Korsel dengan iming-iming gaji Rp1 juta perhari.

Saat itu, pihak sponsor pengiriman tenaga kerja meminta bayaran sambil menjanjikan mengurus semua persyaratan untuk menjadikan pekerja migran Indonesia (PMI).

“Semua diurus oleh pelaku dengan membayar Rp80 juta,” kata dia.

Para korban awalnya tidak curiga lantaran mereka diajak ke luar negeri. Mereka berkeliling Malaysia, Hongkong dan Macau. Sesampainya di Korea mereka malah dideportasi.

“Jadi mereka belum bekerja baru masuk Korsel sudah kena cekal,” terangnya.

Ternyata, para korban hanya memiliki visa turis, bukan visa kerja seperti yang dijanjikan.

Suhadi menambahkan, saat berada di tiga negara sebelumnya, para korban seakan-akan melakukan tour mengkampanyekan komunitas motor gede (moge) yang mana mengharuskan menggunakan jaket seragam komunitas tesebut sejak dari Jakarta.

“Saat di Jakarta mereka dibagikan jaket bertuliskan, Familia MC lalu diminta foto bersama menggunakan moge. Begitu pula saat di Malaysia, Hongkong dan Macau mereka juga ke mana-mana menggunakan jaket tersebut,” terangnya.

Kerugian yang diderita para korban tidak hanya biaya pendaftaran Rp80 juta yang diserahkan di awal, tetapi ada kerugian lain.

“Bila ditambah dengan beban biaya yang lain, semuanya (kerugiannya) berbeda-beda bahkan ada yang bisa sampai Rp150 juta,” bebernya. (*)

TAGGED:dijanjikan kerja di korseldijanjikan kerja di luar negerijalan-jalan ke luar negeriplesiran ke luar negeriwarga demak tertipu
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Mbah Mun Ketua PP Blora Ngaku Agen Pertamina, Tipu Rekanan Bisnis Rp333 Juta
Mei 23, 2025
Anggota GRIB Jaya Terima Order Rusak Aset KAI Semarang, User Diburu Polisi
Mei 23, 2025
Warga Lereng Merapi Vs Kapolda Jateng: Pengadilan Tolak Praperadilan Tambang Ilegal
Mei 23, 2025
Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Mei 22, 2025
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Mei 22, 2025

Berita Terkait

Komisaris Utama (Komut) PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto.
Kriminalitas dan Hukum

Tersangka Kredit Fiktif, Iwan Lukminto Pernah Singgung Permendag Era Jokowi Bikin Sritex Bangkrut

R. Izra
Iwan Setiawan Lukminto, Komisaris Utama (Komut) Sritex.
Kriminalitas dan HukumOpini

Drama Korupsi Sritex Setelah Tutup Operasional

Moh. Ibnu Abbas
Mbak Ita (kerudung pink) dan suaminya, Alwin Basri beranjak usai mengikuti sidang korupsinya di Pengadilan TipikorĀ Semarang.
Kriminalitas dan Hukum

Rachmat U Djangkar Setor Rp1,7 Miliar untuk Balas Budi Suami Mbak Ita

R. Izra
Eks Dirut Sritex yang kini menjadi Komisaris Utama (Komut), Iwan Setiawan Lukminto.
Kriminalitas dan HukumTerkini

Eks Dirut Sritex Iwan Lukminto Ditangkap Kejagung, Dugaan Korupsi Kredit Fiktif

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?