Kamis, 22 Mei 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
narakita.id
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Juarai Liga Europa 2025, Tottenham Hotspur Akhiri Puasa Gelar
Mengenal Stroke Hemoragik, Penyebab Kepergian Suami Najwa Shihab
Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

Sapi Kurban Presiden Prabowo Seharga Rp125 Juta Mati Mendadak, Benarkah Diracun?

Turbo, sapi jantan seharga Rp125 juta berbobot lebih dari satu ton yang telah terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto, mendadak mati pada Kamis (15/5/2025).

Nugroho P.
Last updated: Mei 16, 2025 11:07 am
Nugroho P.
Mei 16, 2025
Share
4 Min Read
ilustrasi sapi Presiden Prabowo Subianto
SHARE

NARAKITA, POLEWALI MANDAR – Kabar mengejutkan datang dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Turbo, sapi jantan berbobot lebih dari satu ton yang telah terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto, mendadak mati pada Kamis (15/5/2025). Dedi Irawan, peternak pemilik Turbo, hanya bisa pasrah melihat sapi kesayangannya tergeletak tak bernyawa.

Dedi mengungkapkan bahwa kematian Turbo terasa janggal. Sebelumnya, sapi tersebut masih sehat, namun tiba-tiba roboh tak lama setelah dimandikan dan diberi makan. Hal yang membuatnya semakin heran, sapi lain yang mendapat perlakuan serupa tetap dalam kondisi sehat.

“Kalau memang ada yang berniat jahat dan sapi saya diracun, biarlah Tuhan yang membalasnya,” ujar Dedi dengan nada getir saat diwawancarai, Jumat (16/5/2025).

Dedi menjelaskan bahwa dirinya sudah menandatangani kontrak jual beli resmi dengan pihak Istana di Mamuju pada Rabu (14/5/2025). Sapi tersebut dibeli dengan harga Rp125 juta dan rencananya akan disembelih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo pada Iduladha mendatang. Namun, sebelum dana ditransfer, Turbo keburu ambruk dan mati.

Sebelumnya, Dedi mendapat pesan dari perwakilan Istana, Ibu Riska, agar terus menjaga keamanan dan keselamatan Turbo hingga Iduladha. “Belum sempat uang ditransfer, sapinya tiba-tiba mati. Saya sangat terpukul,” kata Dedi lirih.

Sejak Turbo terpilih sebagai sapi kurban Presiden, Dedi mengaku semakin memperketat pengawasan di kandang. Bahkan, ia mengikuti video konferensi dengan pihak Istana bersama peternak lain yang sapinya juga dipilih.

“Bukan soal uang, tapi soal kebanggaan. Sapi saya terpilih untuk Presiden, ini kehormatan yang luar biasa,” ungkap Dedi dengan suara bergetar.

Kini, harapan Dedi untuk menambah modal usaha sirna. Ia tak ingin menuding siapa pun terkait kejadian ini. “Saya pasrah. Kalau ada yang iri, biarlah Allah yang membalas. Saya tidak bisa berbuat apa-apa,” pungkasnya.

Kepastian Penyebab Masih Ditunggu
Pihak Dinas Pertanian dan Pangan Polewali Mandar telah mengambil sampel tubuh Turbo untuk diuji di Balai Besar Veteriner Maros. “Hasil uji cepat antraksnya negatif, jadi kemungkinan bukan karena antraks. Namun, kami masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikannya,” kata Andi Afandi Rahman, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Polman.

Menurutnya, proses pengiriman sampel masih berlangsung. “Kami ingin memastikan dulu apa penyebab pastinya sebelum berspekulasi lebih jauh,” tambah Andi.

Sementara itu, pihak Istana juga menyatakan bahwa akan ada sapi pengganti untuk memastikan ibadah kurban tetap terlaksana di Sulawesi Barat. “Sudah ada penggantinya,” jelas Andi singkat.

Sapi Kurban di Bantul Yogyakarta
Di sisi lain, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, DIY, menyatakan bahwa ada dua sapi peternak daerah setempat yang terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo.

“Satu sapi berasal dari Mangunan Dlingo milik Pak Wawan, dan satu lagi dari Segoroyoso Pleret milik Pak Agus,” ujar Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, pada Rabu (14/5).

Kedua sapi jenis Peranakan Ongole (PO) tersebut telah lolos verifikasi dari tim Sekretariat Negara. Dari sekitar 20 hingga 30 sapi yang diusulkan, hanya dua sapi tersebut yang memenuhi syarat kesehatan dan berat badan sekitar 900 kilogram.

Rencananya, kedua sapi itu akan dibawa ke lokasi pemotongan pada H-1 Iduladha. “Satu akan dipotong di Srimartani, Piyungan, dan satu lagi di Wonokromo, Pleret,” kata Joko.

TAGGED:idul adhasapi kurban prabowosapi porabowosapi prabowo diracunsapi prabowo matisapi prabowo mati mendadak
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Mei 22, 2025
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Mei 22, 2025
Juarai Liga Europa 2025, Tottenham Hotspur Akhiri Puasa Gelar
Mei 22, 2025
Mengenal Stroke Hemoragik, Penyebab Kepergian Suami Najwa Shihab
Mei 22, 2025
Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian
Mei 22, 2025

Berita Terkait

Bentuk Gedung Kantor baru Imigrasi Semarang
Serba-serbi

Imigrasi Semarang Tambah Kuota Pengurusan Paspor

Moh. Ibnu Abbas
Serba-serbi

Ahmad Luthfi Berkomitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif di Jateng

T. Budianto
Serba-serbi

Jejak Terakhir Bersama Sang Suami, Kenangan Terindah Najwa Shihab

Nugroho P.
Serba-serbi

Menguak Faktor di Balik Insiden Keracunan Massal Program MBG di Bogor

Nugroho P.
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?