NARAKITA, BOGOR – Idul Adha 2025 segera tiba, dan umat Islam di seluruh dunia bersiap untuk menyambut momen istimewa ini dengan melaksanakan ibadah kurban. Kurban adalah bentuk pengabdian dan kepatuhan kepada Allah, mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan Ismail. Momen ini dilakukan setelah sholat Idul Adha hingga tiga hari tasyrik (11-13 Dzulhijjah).
Namun, memilih hewan kurban tidak bisa sembarangan. Ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan agar kurban yang dilakukan sah dan sesuai syariat. Salah satu pakar peternakan dari IPB University, Muhamad Baihaqi, membagikan lima tips penting dalam memilih hewan kurban terbaik untuk Idul Adha 2025.
Pentingnya Mengetahui Syarat Hewan Kurban
Hal mendasar yang pertama adalah memastikan bahwa hewan kurban memenuhi syarat sah. Menurut Baihaqi, umat Islam harus memahami beberapa kriteria sebelum membeli hewan kurban.
“Kita harus tahu dulu syarat ternak yang sah untuk dijadikan kurban, mulai dari sehat secara fisik, cukup usia, tidak cacat, dan beberapa hal penting lainnya harus benar-benar bisa dipastikan,” ujar Baihaqi, dikutip dari laman resmi IPB University, Kamis (15/5/2025).
Cek Kesehatan Hewan Secara Menyeluruh
Tidak hanya sah, hewan kurban juga harus sehat. Baihaqi menjelaskan, pembeli bisa memeriksa kesehatan secara kasat mata dengan memperhatikan postur tubuh dan nafsu makan hewan tersebut.
Untuk lebih memastikan, disarankan memeriksa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang diterbitkan oleh Dinas Peternakan. “Surat ini penting sebagai bukti bahwa hewan ternak benar-benar sehat dan usianya sesuai dengan ketentuan,” jelasnya.
Pada hewan sapi, ciri-ciri fisik seperti adanya sepasang gigi seri tetap dapat menjadi tanda bahwa usia hewan sudah mencukupi untuk kurban.
Perhatikan Bobot dan Perkiraan Daging yang Didapat
Memilih hewan kurban tidak hanya soal kesehatan tetapi juga bobotnya. Baihaqi mengingatkan, setiap jenis sapi memiliki persentase daging yang berbeda meski bobotnya sama.
Misalnya, sapi Bali dengan bobot 300 kg bisa menghasilkan lebih banyak daging dibandingkan sapi Simental pada bobot serupa. “Terkait bobot, pembeli sebaiknya mengetahui secara pasti, bukan hanya berdasarkan tampilan atau perkiraan saja,” imbuh Baihaqi.
Kenali Tingkat Kegemukan Hewan Kurban
Selain bobot, kegemukan juga perlu diperhatikan. Menurut Baihaqi, tulang rusuk yang tidak terlalu terlihat jelas dan bagian belakang yang penuh bisa menunjukkan hewan kurban yang gemuk dan sehat.
Pada sapi, pembeli bisa melihat bagian tulang dan belakangnya. “Jika tulang rusuk tidak tampak menonjol dan bagian belakang terlihat padat, itu tanda hewan memiliki tingkat kegemukan yang baik,” jelasnya.
Pastikan Hewan Dirawat dengan Baik
Menjaga kesehatan dan kebersihan hewan kurban sebelum penyembelihan juga penting. Baihaqi menekankan, nutrisi harus terus dipantau hingga hari penyembelihan agar daging yang dihasilkan tetap berkualitas.
“Nutrisi yang tepat akan berdampak pada bobot dan kesehatan hewan sampai saat penyembelihan,” terang Baihaqi.
Kurban tidak hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga bentuk kepedulian dan pengorbanan. Dengan memastikan hewan yang dipilih sesuai syariat, umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan lebih sempurna dan penuh keikhlasan.
Idul Adha 2025 menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Memilih hewan kurban yang tepat adalah bagian dari upaya menjalankan ibadah dengan hati yang tulus.