• Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
  • Opini
Search
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Nasional
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Internasional
  • Sirkular
  • Serba-serbi
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Pendidikan & Budaya

Wisuda Mewah SMP di Purwokerto Bikin Wali Murid Meradang, Dinas Pendidikan Reaksinya Begini

Fenomena wisuda mahal di tingkat sekolah terjadi di Banyumas.

Nugroho P.
Last updated: Juli 10, 2025 2:14 pm
Nugroho P.
Mei 15, 2025
Share
4 Min Read
ilustrasi wisuda
SHARE

NARAKITA, PURWOKERTO – Acara wisuda mewah yang sebelumnya viral di SMK Citra Bangsa Mandiri (CBM) Purwokerto kini merambah ke sejumlah SMP Negeri di Purwokerto. Beberapa sekolah melaksanakan perpisahan dengan konsep layaknya wisuda universitas, lengkap dengan toga dan sewa gedung mewah, membuat para wali murid merasa keberatan.

Contents
Biaya Wisuda Membebani Wali MuridWisuda Kesan Wajib, Orang Tua TertekanGagal Pakai Toga, Ganti Pakaian TradisionalBiaya Wisuda Berbeda AntarsekolahDinas Pendidikan Ingatkan Sekolah

Padahal, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas sebelumnya telah mengeluarkan imbauan agar perpisahan dilakukan secara sederhana dan tidak memberatkan siswa maupun orang tua. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, dengan tegas menyatakan bahwa wisuda tidak diwajibkan oleh pemerintah.

“Kegiatan wisuda atau perpisahan hendaknya dilaksanakan secara sederhana dan bermakna, tanpa ada pungutan wajib dari siswa,” ujar Joko, baru-baru ini. Pernyataannya ini merujuk pada surat edaran kepada sekolah-sekolah tingkat PAUD, SD, SMP, dan pendidikan kesetaraan.

Biaya Wisuda Membebani Wali Murid

Fenomena wisuda mewah ini membuat banyak wali murid mengeluh. Salah satunya adalah Mawar, seorang wali murid yang harus mengeluarkan biaya lebih dari satu juta rupiah untuk mengikuti prosesi kelulusan anaknya.

“Ada biaya sewa gedung hotel lebih dari Rp 500 ribu, yearbook sekitar Rp 300 ribu, biaya mix up untuk yearbook Rp 150 ribu, sewa tempat foto Rp 50 ribu, dan ijazah Rp 120 ribu. Totalnya lebih dari satu juta,” ungkap Mawar dengan nada kecewa.

Menurut Mawar, saat rapat wali murid sebelumnya, tidak ada musyawarah yang melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan. Mereka hanya diberi tahu tentang konsep wisuda di hotel dan rincian biayanya tanpa ada voting atau persetujuan terlebih dahulu.

Wisuda Kesan Wajib, Orang Tua Tertekan

Banyak orang tua merasa acara wisuda terkesan wajib meskipun tidak dinyatakan secara langsung. Menurut Mawar, dalam rapat wali murid tidak ada opsi untuk menolak atau mengusulkan perpisahan yang lebih sederhana.

“Kami kira akan ada diskusi dulu, tapi ternyata langsung diumumkan biaya wisuda di hotel, tanpa ada pemungutan suara. Meskipun tidak ada kata wajib, tapi kesannya seperti harus ikut,” keluh Mawar.

Joko Wiyono menegaskan bahwa jika ada sumbangan dari orang tua, sifatnya harus sukarela, tidak ada batasan minimal, dan tidak boleh bersifat memaksa. “Sekolah harus memastikan bahwa sumbangan yang dikumpulkan bukan paksaan, dan keputusan sebaiknya melibatkan komite serta orang tua,” tambahnya.

Gagal Pakai Toga, Ganti Pakaian Tradisional

Pada akhirnya, beberapa SMP memutuskan untuk tidak menggunakan toga dan menggantinya dengan pakaian tradisional sebagai bentuk penghematan. Acara kelulusan direncanakan berlangsung pada awal Juni 2025.

“Tadinya mau pakai toga, tapi karena terlalu mahal, akhirnya pakai pakaian tradisional saja,” ungkap salah seorang wali murid.

Biaya Wisuda Berbeda Antarsekolah

Berdasarkan informasi dari beberapa wali murid, biaya wisuda antara sekolah satu dan lainnya cukup bervariasi. Ada sekolah yang melaksanakan perpisahan di aula dengan biaya sekitar Rp 400 ribu, namun ada juga yang menyewa hotel dengan biaya lebih dari Rp 1 juta.

SMK negeri di salah satu hotel cuma Rp 400 ribu, tapi ada SMP yang biayanya sampai Rp 600 ribu. Jadi, setiap sekolah memang beda-beda.

Dinas Pendidikan Ingatkan Sekolah

Joko Wiyono kembali mengingatkan bahwa sekolah tidak boleh memaksakan biaya yang besar kepada wali murid. “Sekolah harus bijaksana dan mempertimbangkan kondisi ekonomi wali murid. Jangan sampai perpisahan menjadi beban,” tegasnya.

Ia juga berharap agar sekolah selalu melibatkan komite dan orang tua dalam setiap pengambilan keputusan, terutama yang menyangkut keuangan.

TAGGED:perpisahan mahalperpisahan sekolahWisuda banyumaswisuda mewahwisuda SMP
Share This Article
Email Copy Link Print

T E R K I N I

Foto ilustrasi kampus Unsoed. Seorang guru besar di Universitas Jendral Soedirman atau Unsoed, diduga melakukan pelecehan sekseual terhadap mahasiswinya. Foto: dok.
Guru Besar Unsoed Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswinya?
Juli 29, 2025
Ekonom senior Kwik Kian Gie, meninggal pada usia 90 tahun.
Ekonom Senior Kelahiran Pati Kwik Kian Gie Wafat, Kader PDIP Pernah Jadi Penasihat Ekonomi Prabowo
Juli 29, 2025
Agustina Ajak Investor Bangun PSEL Jatibarang, Target Rampung 2027
Juli 29, 2025
Pemkot Semarang Gandeng Pesantren Kelola Sampah, Wujudkan Habit Lingkungan Bersih
Juli 29, 2025
Jateng Tawarkan 15 Proyek Strategis di CJIBF 2025, Dorong Investasi Hijau dan Hilirisasi
Juli 29, 2025

Trending Minggu Ini

Cak Imin Usul, Gubernur Dipilih Presiden. Upaya Mundurkan Demokrasi?
Juli 26, 2025
Bikin Geger! Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Merah Putih Percontohan di Tuban Langsung Tutup
Juli 23, 2025
Undip Bantu Kopi Sekipan Naik Kelas Lewat Inovasi Kemasan dan Branding
Juli 26, 2025
Puan Sepakati Pernyataan Prabowo: Hubungan PDIP dan Gerindra dari Dulu Kakak-Adik
Juli 24, 2025
Alasan BEM Undip dan BEM UGM Keluar dari Aliansi BEM SI Kerakyatan, ‘Tempat Pejabat Cari Muka’
Juli 24, 2025

Berita Terkait

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menilai, SMKN Jateng layak menjadi prototipe pendidikan nasional. Hal itu diungkapkannya setelah berkunjung ke Semarang, Jumat (25/7/2025)
Pendidikan & Budaya

DPR RI: SMKN Jateng Jadi Prototipe Pendidikan

baniabbasy
Pendidikan & Budaya

Lulusan SMK Menganggur, Komisi X DPR RI Desak Reformasi Pendidikan di Jateng

T. Budianto
Peluncuran SPIL research center di Kampus Soegijapranata Catholic University (SCU), Bendan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat (25/7/2025).
Pendidikan & Budaya

SCU Luncurkan SPIL Research Center: Model Ristek dan Pembelajaran Berbasis Industri

R. Izra
Anggota Komisi X DPR RI Furtasan Ali Yusuf mengkritik banyaknya sekolah SD terutama swasta yang menarik iuran sekolah ugal-ugalan atau cukup tinggi melampuai kemampuan orang tua. Foto: dok/ist
Pendidikan & Budaya

Biaya Sekolah SD Ugal-ugalan, Butuh Regulasi Batas Atas-Bawah

baniabbasy
narakita.id
Facebook Twitter Youtube

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?