NARAKITA, JAKARTA- Internal Partai Persatuan Pembangunan memanas menjelang Muktamar X partai. Para loyalis Ketua Umum Mardiono menuding adanya upaya pembegalan posisi Ketum yang dimotori Sekjen Arwani Thomafi.
Tudingan ini menyusul adanya sejumlah nama dari kalangan eksternal partai yang muncul sebagai bakal calon ketua umum menggeser kursi yang saat ini diduduki Mardiono.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M. Romahurmuziy mengatakan bahwa setidaknya sampai saat ini ada delapan tokoh yang menjadi kandidat calon ketua umum partai berlambang Ka’bah ini. 3 diantaranya dari internal dan 5 tokoh berasal dari eksternal partai.
“Saya mendorong sebanyak-banyaknya calon. Saya terus mengikuti suara-suara dari pusat dan daerah. Hingga saat ini sudah 8 nama yg muncul. 3 internal, 5 eksternal. Internalnya Sandi Uno, Sekjen Arwani dan Gus Yasin. Sementara eksternal ada Gus Ipul (Syaifullah Yusuf), Dudung Abdul Rahman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto,” kata Romy, Rabu (14/5/2025).
Kemunculan nama-nama calon ketum dari eksternal ini membuat loyalis Ketum Mardiono meradang. Ketua DPW PPP Jakarta Syaiful R. Dasuki diantaranya yang kemudian menggelar jumpa pers dengan media di Kawasan Jakarta, Rabu (14/5/2025).
“DPW PPP Jakarta menolak upaya segelintir petualang politik yang dimotori oleh Arwani Thomafi, yang terus berupaya memprovokasi dan mengadu domba antara pengurus PPP di daerah dengan Dewan Pimpinan Pusat,” tegas dia.
Syaiful menilai Sekjen Arwani Thomafi berupaya mengambil alih kursi Ketum PPP dari Mardiono. Terlebih lagi, caranya melanggar aturan. Pihaknya mengaku mendukung Murdiono untuk kembali memimpin PPP dalam Muktamar X yang rencananya akan digelar Agustus tahun ini.
Dia pun membantah isu 20 DPW (pengurus Tingkat wilayah propinsi) yang mendukung penuh calaon ketum dari luar partai sebagaimana yang dihembuskan Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPP PPP Romahurmuzy.
“Mendukung penuh hasil Mukernas PPP tanggal 13-15 Desember 2024 di Mercure Ancol, Jakarta yang memutuskan tidak ada perubahan AD/ART PPP terkait persyaratan calon Ketua Umum PPP,” jelas Syaiful.