Senin, 7 Jul 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Erick Thohir: Liga Indonesia Makin Serius, Perekrutan Eks J-League Jadi Bukti Nyata
Putusan Pemilu Terpisah: Siapa Dukung, Siapa Menolak?
Sound Horeg Haram! Fatwa Bahtsul Masail Pondok Besuk Pasuruan yang Didukung MUI
Banjir Parah di Mataram NTB: Ribuan Jiwa Terdampak, Mobil-mobil Hanyut hingga ke Sungai
Indonesia Kuasai Nomor Speed, Raih 2 Emas di Piala Dunia Panjat Tebing Krakow
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Kriminalitas dan HukumTerkini

Dedi Mulyadi: Mereka (Warga Korban Ledakan Amunisi Garut) Ngakunya Kerja Sudah Lama

Gubernur Jawa Barat DedI Mulyadi Mendapati Fakta; Masyarakat Sipil Yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut Adalah Warga Sudah Lama Berkerja dan Sangat Berpengalaman

baniabbasy
Last updated: Mei 14, 2025 6:50 pm
baniabbasy
Mei 14, 2025
Share
2 Min Read
Gubernur Jawa Barat saat mengunjungi keluarga korban Ledakan Amunisi Garut
SHARE

NARAKITA, GARUT – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Demul) menyebut 9 warga sipil yang menjadi korban tewas pemusnahan amunisi di Garut, sudah lama bekerja membantu TNI.

Bahkan, kata Demul, warga sipil tersebut ada yang sudah bekerja membantu tugas TNI selama 10 tahun.

“Mereka pengakuannya bekerja di sana. Sudah cukup lama, ada yang sampai 10 tahun membantu dan menjadi profesi yang ditekuni dalam setiap harinya,” ujar Demul usai mengunjungi keluarga korban tewas di RSUD Pameungpeuk, Selasa (13/5/2025).

Berbekal informasi yang didapat, Demul menilai warga sipil yang bekerja di lingkungan TNI sudah berpengalaman. “Memang sudah berpengalaman,” imbuhnya.

Dia berkomitmen untuk menanggung biaya kehidupan dan pendidikan anak yang belum menikah dari para korban ledakan tersebut. Ia akan mengambil alih tanggung jawab itu.

“Mereka pendidikannya, kehidupan sehari-harinya, biar nanti kami yang mengambil alih tanggung jawab itu,” katanya.

Sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberi uang santunan Rp50 juta untuk keluarga masing-masing korban. Uang itu untuk biaya pemulasaraan jenazah.

Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan, peristiwa ledakan maut itu terjadi di tengah proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, Senin (12/6/2025) pagi.

Sebelum pemusnahan, telah dilaksanakan pengecekan terhadap personil maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan. Hasil pengecekan menyatakan semuanya dalam keadaan aman.

Pemusnahan berjalan sesuai rencana di dua lubang sumur berbeda. Sisi lain, telah disiapkan satu lubang yang digunakan untuk menghancurkan detonator yang selesai digunakan dalam penghancuran di dua sumur sebelumnya.

Pada saat tim sedang menyusun detonator di dalam lubang ketiga, secara tiba-tiba terjadi ledakan lagi.

Peristiwa tersebut menewaskan 13 orang, terdiri 4 anggpta TNI dan 9 warga sipil.

TAGGED:Gubernur Dedi MulyadiLedakan Amunisi Garut
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Erick Thohir: Liga Indonesia Makin Serius, Perekrutan Eks J-League Jadi Bukti Nyata
Juli 7, 2025
Putusan Pemilu Terpisah: Siapa Dukung, Siapa Menolak?
Juli 7, 2025
Sound Horeg Haram! Fatwa Bahtsul Masail Pondok Besuk Pasuruan yang Didukung MUI
Juli 7, 2025
Banjir Parah di Mataram NTB: Ribuan Jiwa Terdampak, Mobil-mobil Hanyut hingga ke Sungai
Juli 7, 2025
Indonesia Kuasai Nomor Speed, Raih 2 Emas di Piala Dunia Panjat Tebing Krakow
Juli 7, 2025

Berita Terkait

Internasional

Trump Ancam Negara BRICS Termasuk RI dengan Tarif Impor 10 Persen

T. Budianto
Ilustrasi Ibu Kota Nusantara (IKN)
Terkini

Butuh Rp 300 Miliar untuk Pemeliharaan, Pembangunan IKN Tahap I Rampung

R. Izra
Terkini

Ratusan Hafiz Terima Tali Asih dari Pemprov Jateng, Setiap Santri Dapat Rp1 Juta

T. Budianto
Terkini

Tanpa Tiket Masuk, Pengunjung Jateng Fair 2025 Naik 300 Persen

T. Budianto
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?