Kamis, 22 Mei 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
narakita.id
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
šŸ”„ HOT NEWS
Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Juarai Liga Europa 2025, Tottenham Hotspur Akhiri Puasa Gelar
Mengenal Stroke Hemoragik, Penyebab Kepergian Suami Najwa Shihab
Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
Ā© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Terkini

2 TNI dan 9 Warga Sipil Tewas Saat Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa

Moh. Ibnu Abbas
Last updated: Mei 13, 2025 3:00 pm
Moh. Ibnu Abbas
Mei 12, 2025
Share
2 Min Read
Polisi memberikan keterangan peristiwa pemusnahan amunisi kadaluarsa Garut yang menwaskan 11 orang
SHARE

NARAKITA, GARUT – Pemusnahan amunisi bahan peledak kedaluwarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025) pagi menjadi tragedi mengerikan.

Ledakan dari pemusnahan amunisi tersebut mengakibatkan 12 orang tewas, teridiri dari dua TNI dan sembilan warga sipil.

“Telah terjadi musibah di lokasi peledakan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia di tempat pada saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai,” tulis laporan Kodim 0611/Garut.

Secara rinci, dua anggota TNI yang tewas bernama Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM dan Mayor Cpl Anda Rohanda.

Sementara sembilan korban tewas lainnya adalah Agus Bin Kasmin, Ipan Bin Obur, Anwar Bin Inon, Iyus Ibing Bin Inon, Iyus Rizal Bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.

Ledakan ini tepatnya terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut saat proses pemusnahan amunisi tidak layak pakai yang berlangsung sekitar pukul 09.00 hingga 09.30 WIB.

Lokasi tersebut sebenarnya biasa digunakan untuk disposal bahan peledak karena letaknya jauh dari permukiman warga.

Saat proses pemusnahan dimulai, terjadi ledakan awal dari peluru kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan. Ledakan ini awalnya dianggap sebagai bagian normal dari proses disposal.

Menurut informasi, tak lama setelahnya, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi mendekat untuk mengumpulkan sisa-sisa material seperti piston bekas dan kuningan dari selongsong peluru, karena dianggap memiliki nilai jual.

Tanpa disadari oleh warga maupun sejumlah personel di lokasi, masih ada bahan peledak yang belum meledak sepenuhnya. Saat warga berada di dekat area ledakan, terjadi ledakan susulan yang jauh lebih mematikan.

Para korban tewas langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut. A. “Saat ini para korban sedang dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk,” ujarnya.

Kabar ledakan maut itu dibenarkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan. “Benar kejadian tersebut dan jumlah korban yang disampaikan oleh Pasi Intel,” ujarnya kepada media.

TAGGED:Ledakan Amunisi Garutledakan amunisi tni di garutPemusnahan Amunisi GarutTNI dan Warga Sipil Tewas
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Mei 22, 2025
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Mei 22, 2025
Juarai Liga Europa 2025, Tottenham Hotspur Akhiri Puasa Gelar
Mei 22, 2025
Mengenal Stroke Hemoragik, Penyebab Kepergian Suami Najwa Shihab
Mei 22, 2025
Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian
Mei 22, 2025

Berita Terkait

Komisaris Utama (Komut) PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto.
Kriminalitas dan Hukum

Tersangka Kredit Fiktif, Iwan Lukminto Pernah Singgung Permendag Era Jokowi Bikin Sritex Bangkrut

R. Izra
Iwan Setiawan Lukminto, Komisaris Utama (Komut) Sritex.
Kriminalitas dan HukumOpini

Drama Korupsi Sritex Setelah Tutup Operasional

Moh. Ibnu Abbas
Iwan Setiawan Lukminto, Komisaris Utama (Komut) Sritex.
Terkini

Bos Sritex Iwan Setiawan Lukminto Ditahan Kejagung, Tersangka Kredit Fiktif Rp692 Miliar

R. Izra
Mbak Ita (kerudung pink) dan suaminya, Alwin Basri beranjak usai mengikuti sidang korupsinya di Pengadilan TipikorĀ Semarang.
Kriminalitas dan Hukum

Rachmat U Djangkar Setor Rp1,7 Miliar untuk Balas Budi Suami Mbak Ita

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?