NARAKITA, YOGYAKARTA- Pertamina Enduro keluar sebagai juara PLN Mobile Proliga 2025 putri setelah melibas Popsiwo Polwa 3-0 dalam laga grand final yang digelar di GOR Amongrogo Yogakarta, Sabtu (10/5/2025). Sebelumnya dalam perebutan tempat ke-tiga, Tim Gresik Petrokimia yang diperkuat Megawati kandaskan harapan Jakarta Elektrik PLN membawa pulang medali.
Penampilan Popsiwo Polwan sendiri anti klimaks di grand final ini. Sebab selama perjalanan kompetisi, Yolla Yuliana dkk nangkring di puncak klasemen. Bahkan ketika masuk babak finar four Popsiwo juga menempati urutan teratas klasemen. Kehadiran pemain asal Amerika Serikat yang baru bergabung di Final Four Madison Kingdom, hanya mampu memberikan perlawanan di set pertama yang berakhir 26-24.
Seluruh pemain Pertamina Enduro sendiri tampil prima di partai final tersebut. Jordan Thomson (pemain timnas voli asal Amerika Serikat) di posisi opposite hiter bersama Junaida Santi dan Yana Shcherban tampil nyaris sempurna tanpa cacat. Tisya Amalia yang menjadi setter utama tampil tanpa beban melayani Thomson, Santi dan Shcherban melakukan pukulan-pukulan keras ke kubu lawan.
Laga berlangsung ketat sejak menit awal. Popsivo sempat unggul 3-1 ketika spike keras Arsela gagal dibendung blocker Pertamina. Tapi pada akhirnya, Pertamina yang memimpin 8-7 di technical time out pertama saat serangan Santi menghasilkan touch out. Set pertama berlangsung ketat hingga kedua tim saling kejar hingga skor sama kuat 24-24.
Set kedua, perlawanan Popsiwo Polwan hanya bertahan di skor 22 meski sebelumnya ketinggalan set poin 20-24 dari Pertamina Enduro. Set ketiga lebih parah lantaran sang juara leading jauh dan berakhir 25-15. Bahkan di set ketiga, pelatih Popsiwo Gerardo Daglio mengganti outsider hiter andalan mereka Jessica Mruzik yang tampil dibawah performa terbaiknya dengan Gendis. Sayang pergantian itu tak cukup membantu memberikan perlawanan.
Sementara di posisi perebutan juara ketiga antara Gresik Petrokimia vs Jakarta Elektrik PLN, yang digelar sebelum gelaran final, dimenangkan Gresik Petrokimia 3-1. Dalam pertandingan ini, Megawati Hangestri tidak terlalu banyak dimainkan pelatih Jeff Jiang Jie. Tercatat Megawati hanya dimainkan tiga kali, disaat tim Petrokimia unggul point atas Jakarta Elektrik PLN.
Selamat untuk para juara.