NARAKITA, SEMARANG – Pelatih fisik asal Spanyol, Alberto Garcia, memutuskan mengakhiri kerja sama dengan PSIS Semarang sebelum masa kontrak selesai.
Coach Alberto hengkang di tengah kondisi klub sepak bola kebanggaan warga Semarang yang sedang terpuruk, bahkan terancam terdegradasi ke Liga 2.
PT Mahesa Jenar Semarang, perusahaan yang menaungi PSIS Semarang membenarkan tentang pengunduran diri Alberto, meski tak mengungkap alasan yang melatarbelakanginya.
“Coach Alberto mengundurkan diri dan kami menghormati keputusan tersebut,” kata Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/5/2025).
Manajemen PSIS mengucapkan terima kasih atas dedikasi Alberto selama menjadi pelatih fisik PSIS di Liga 1 2024/2025. Seharusnya, kontrak Alberto berakhir pada akhir musim nanti.
Selain itu, manajemen PSIS juga mengapresiasi atas kinerja Alberto selama ini. “Semoga coach Alberto selalu diberi kesuksesan kedepannya,” doa Agung.
Sebagai informasi, PSIS Semarang saat ini menghuni dasar klasemen sementara Liga 1. Dari 31 pertandingan, klub ini hanya meraih 6 kemenangan dan 7 kali seri, sisanya keok.
PSIS Semarang harus berjuang lebih keras agar bisa meraih poin maksimal dan terlepas dari zona degradasi. Apalagi PSIS berada di peringkat 18 dari 18 klub.
Akhir bulan lalu, PSIS Semarang memutuskan memecat pelatih Gilbert Agius. Pemutusan kontrak kerja sama dilakukan setelah manajemen mengevaluasi kinerja pelatih.
Di sisa musim ini, langkah PSIS tampaknya akan semakin tertatih. Di bawah pelatih carateker Muhammad Ridwan, klub ini harus berjuang mati-matian jika tak mau turun kasta. (*)