NARAKITA, JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, diundang untuk menghadiri peresmian Jalan Sukarno di Phnom Penh, Kamboja.
Hal ini disampaikan Puan setelah menerima kunjungan kehormatan Ketua Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen di Gedung DPR.
Terdapat dua ruas jalan di Phnom Penh, Kamboja, yang diberi nama tokoh Indonesia. Yakni, Jalan Sukarno dan Jalan Ali Alatas, tokoh legendaris diplomatik Indonesia.
“Saya merasa terhormat bahwa kontribusi Indonesia telah diakui dengan dinamainya dua jalan di Phnom Penh berdasarkan nama tokoh-tokoh Indonesia, yaitu Presiden Sukarno dan Menteri Luar Negeri Ali Alatas,” kata Puan, Rabu (7/5/2025).
Sebagai Ketua DPR RI sekaligus cucu sang proklamator, Sukarno, Puan secara khusus berterima kasih kepada Kamboja atas kehormatan tersebut.
“Ini bukan hanya kehormatan besar bagi keluarga Presiden Sukarno, tetapi juga bagi rakyat Indonesia,” kata Puan haru.
Puan menyampaikan, pertemuannya dengan Hun Sen berjalan dengan hangat, selama lebih dari 30 menit.
Menurut Puan, ia dan Hun Sen membahas soal kerja sama Indonesia dan Kamboja mulai dari perdagangan, pertahanan, dan lain-lain.
Puan berharap pertemuannya dengan Hun Sen dapat semakin mempererat hubungan kedua negara, khususnya hubungan antar-parlemen.
“Semoga pertemuan ini bisa berkontribusi memperkuat hubungan bilateral yang lebih kokoh antara Indonesia dan Kamboja,” ucapnya.
Kepada Puan, Hun Sen menyatakan terinspirasi bahwa Indonesia sudah memiliki ketua parlemen perempuan.
Saat ini, Kamboja juga memiliki ketua parlemen perempuan yakni Khuon Sudary.
“Beliau menyampaikan terinspirasi bahwa Indonesia sudah ada ketua DPR perempuan. Jadi sekarang di Kamboja kemudian ada Ketua DPR perempuan juga,” katanya.
Adapun Senat Kamboja Hun Sen dijadwalkan mengunjungi beberapa lokasi di Jakarta sebagai bagian dari rangkaian kunjungannya di Indonesia.
Hun Sen telah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana, Jakarta, Senin (5/5) kemarin. (*)