Jumat, 23 Mei 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
narakita.id
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Mbah Mun Ketua PP Blora Ngaku Agen Pertamina, Tipu Rekanan Bisnis Rp333 Juta
Anggota GRIB Jaya Terima Order Rusak Aset KAI Semarang, User Diburu Polisi
Warga Lereng Merapi Vs Kapolda Jateng: Pengadilan Tolak Praperadilan Tambang Ilegal
Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Serba-serbi

Stop! Awas Kebiasaan Sepele Ini Bisa Merusak Kesehatan Otak

Dengan menyadari kebiasaan-kebiasaan ini dan berupaya mengubahnya, Anda dapat menjaga kesehatan otak lebih optimal. Terapkan kebiasaan positif agar fungsi kognitif tetap tajam dan risiko gangguan otak dapat diminimalisir.

Nugroho P.
Last updated: Mei 7, 2025 12:52 pm
Nugroho P.
Mei 7, 2025
Share
3 Min Read
Ilustrasi Otak (Chat GPT)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Otak adalah pusat kendali tubuh yang bertanggung jawab atas berbagai fungsi penting, mulai dari berpikir hingga mengendalikan emosi. Sayangnya, beberapa kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele justru dapat merusak kesehatan otak dalam jangka panjang.

Salah satu kebiasaan yang sering diabaikan adalah kurang tidur. Tidak hanya menyebabkan kantuk, kurang tidur juga meningkatkan risiko penyakit seperti demensia dan Alzheimer. Menjaga pola tidur yang teratur dan cukup sangat penting untuk kesehatan otak.

Selain itu, pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat memperlambat kinerja otak. Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan tersebut bisa memicu gangguan kognitif dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif.

Kritik diri yang berlebihan pun dapat merusak otak. Sering berbicara negatif pada diri sendiri memicu stres yang tidak sehat. Menggantinya dengan afirmasi positif dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan menjaga fungsi otak tetap optimal.

Kebiasaan lain yang tak kalah berbahaya adalah terlalu sering berada di ruangan gelap. Kurangnya paparan sinar matahari dapat mengurangi produksi serotonin, hormon yang mengatur suasana hati. Meluangkan waktu untuk berjemur di pagi hari sangat dianjurkan.

Tidak kalah penting, hindari mendengarkan musik dengan volume tinggi. Kebiasaan ini dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam, yang berperan penting dalam menerjemahkan suara. Gunakan volume rendah dan beri waktu istirahat pada telinga.

Di sisi lain, konsumsi kafein berlebihan juga bisa berdampak buruk pada otak. Selain meningkatkan kecemasan, hal ini juga mengganggu kualitas tidur. Mengurangi asupan kafein dapat membantu menjaga kesehatan mental.

Mengisolasi diri dari interaksi sosial juga dapat merusak kesehatan otak. Interaksi sosial membantu menjaga fungsi kognitif dan mencegah depresi. Luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga atau teman.

Tidak hanya itu, kebiasaan tidur yang tidak teratur, baik kurang maupun berlebihan, bisa memengaruhi kinerja otak. Usahakan tidur selama 7-9 jam setiap malam agar fungsi otak tetap optimal.

Kebiasaan buruk lainnya adalah melewatkan sarapan. Sarapan penting untuk menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan otak. Mengabaikan hal ini dapat mengurangi konsentrasi dan daya ingat.

Menggunakan ponsel sebelum tidur juga perlu dihindari. Cahaya biru dari layar dapat menghambat produksi melatonin, hormon pengatur tidur, sehingga mengganggu kualitas tidur Anda.

Jangan lupa, kurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi, yang mengganggu sinyal otak dan menyebabkan sakit kepala. Pastikan tubuh Anda selalu terhidrasi agar otak berfungsi dengan baik.

Dengan menyadari kebiasaan-kebiasaan ini dan berupaya mengubahnya, Anda dapat menjaga kesehatan otak lebih optimal. Terapkan kebiasaan positif agar fungsi kognitif tetap tajam dan risiko gangguan otak dapat diminimalisir.

TAGGED:kebiasaan burukkebiasaan sepelekesehatan otakmerusak otakotak rusak
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Mbah Mun Ketua PP Blora Ngaku Agen Pertamina, Tipu Rekanan Bisnis Rp333 Juta
Mei 23, 2025
Anggota GRIB Jaya Terima Order Rusak Aset KAI Semarang, User Diburu Polisi
Mei 23, 2025
Warga Lereng Merapi Vs Kapolda Jateng: Pengadilan Tolak Praperadilan Tambang Ilegal
Mei 23, 2025
Pramono Anung Tidak Perlu Viral Seperti Kepala Daerah Lainnya
Mei 22, 2025
Awas Modus Baru Penipuan! Pakai Suara Pejabat
Mei 22, 2025

Berita Terkait

Serba-serbi

Mengenal Stroke Hemoragik, Penyebab Kepergian Suami Najwa Shihab

Nugroho P.
Serba-serbi

Lawan Lemak Perut dengan 5 Minuman Pagi Ini, Efeknya Bikin Ringan Seharian

Nugroho P.
Bentuk Gedung Kantor baru Imigrasi Semarang
Serba-serbi

Imigrasi Semarang Tambah Kuota Pengurusan Paspor

Moh. Ibnu Abbas
Serba-serbi

Ahmad Luthfi Berkomitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif di Jateng

T. Budianto
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?