NARAKITA, JAKARTA – Proses pembentukan skuad Timnas U-17 Indonesia untuk menghadapi Piala Asia U-17 2026 terus bergulir. Sebanyak 34 pemain muda dari berbagai daerah telah dipanggil untuk mengikuti seleksi gelombang kedua yang berlangsung pada 26–28 Juni 2025.
Seluruh peserta seleksi merupakan pemain kelahiran tahun 2009, yang secara usia masuk dalam kategori kelompok umur U-17. Seleksi ini dipimpin langsung oleh pelatih kepala Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto.
Tahapan seleksi sendiri terbagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama telah digelar pada 24–26 Juni, gelombang kedua yang sedang berlangsung digelar 26–28 Juni, dan gelombang ketiga dijadwalkan pada 28–30 Juni 2025.
Pemain yang dipanggil berasal dari berbagai akademi dan sekolah sepak bola (SSB) di seluruh penjuru Indonesia. Proses penjaringan ini diharapkan mampu menemukan bakat-bakat terbaik yang layak mewakili Merah Putih di level internasional.
Selain menjadi bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-17 di Arab Saudi tahun depan, seleksi ini juga bisa menjadi pintu masuk ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada 3–27 November mendatang.
Nova Arianto dan tim pelatih menekankan pentingnya seleksi ini sebagai ajang menemukan pemain dengan karakter, teknik, dan mental bertanding yang siap menghadapi persaingan di panggung Asia dan dunia.
Adapun daftar pemain yang mengikuti seleksi gelombang kedua antara lain:
-
M. Septian (BCFA)
-
Noah Leo Duvart (Bali United)
-
Nur Fadli Bagoes B (PSF Pancoran)
-
M. Kayfa Maulana M (Singgih Pitono FA)
-
Mochamad Ikhsan (BCFA)
-
Farik Rizqi (Farmel)
-
Vino Mayvan Styngky (Dewa United)
-
Marcellino Steven (Terang Bangsa)
-
Raghib Hisyam (CYATC)
-
Alberto K Ramendei (PPLP Jayapura)
-
Muhamad Rauf (PFA Sukoharjo)
-
Jovan Patihkata Reza (ASIOP)
-
Fajar Rizqullah (SSB Nawasena)
-
Alief Putra S (Erlangga FA)
-
Farel Taraka (PPLP Jateng)
-
Fabregas Pulalo (PFA Papua)
-
Girly (Asiana)
-
Khairi Arbiansyah (Dewa United)
-
M. Wildhani Hakim (Bhayangkara FC)
-
Chico Jericho Y (ASIOP)
-
M. Fayi Athallah (Footbalindo)
-
Kienan Malik Putra (Dewa United)
-
Gugum Gumilang (Asiana)
-
Faiz Hikmal K (Semen Padang)
-
Rohmat Nurhidayat (PSM Makassar)
-
Christian Cresvo P (PPLP Kepri)
-
Alam Yelipele (Persebaya Surabaya)
-
Faiz Fauzan (Farmel)
-
Yohanes Yapagaimu (Safin Pati)
-
Muhamad Chaerun A (Akademi Sentra)
-
Hafisz Shihabubin S (Bhayangkara FC)
-
Faisal Ade (Malut United)
-
Dava Yunna Adi (Persebaya Surabaya)
Proses seleksi ini diharapkan tak hanya menghasilkan pemain-pemain bertalenta, tetapi juga membentuk pondasi tim yang solid. Fokus utama adalah menciptakan tim masa depan yang mampu bersaing di Piala Asia U-17 dan menjadi penantang serius di Piala Dunia U-17.
Langkah ini juga menjadi bukti komitmen federasi dan tim pelatih dalam membangun masa depan sepak bola nasional melalui pembinaan usia dini yang terarah dan kompetitif. (*)