Senin, 7 Jul 2025
  • Feed
  • Like
  • Save
  • Aktivitas
  • Blog
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
🔥 HOT NEWS
Menteri Pigai Tolak Usulan Stafsus Kemen HAM Jadi Penjamin Penjahat Intoleransi
EBT Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Global 21 Persen pada 2060, Ini Syaratnya
Google Dihukum Bayar Denda Rp 5 Triliun kepada Pengguna Android, Ini Kasusnya
Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka, 1.075 Siswa Kurang Mampu Siap Terima Pendidikan Gratis
Jasad Notaris Perempuan Ditemukan di Sungai Citarum, Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku
Font ResizerAa
narakita.idnarakita.id
  • Terkini
  • Sport
  • Serba-serbi
  • Opini
Search
  • Terkini
    • Kriminalitas dan Hukum
    • Politiik
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Serba-serbi
  • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Terkini

2 TNI dan 9 Warga Sipil Tewas Saat Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa

baniabbasy
Last updated: Mei 13, 2025 3:00 pm
baniabbasy
Mei 12, 2025
Share
2 Min Read
Polisi memberikan keterangan peristiwa pemusnahan amunisi kadaluarsa Garut yang menwaskan 11 orang
SHARE

NARAKITA, GARUT – Pemusnahan amunisi bahan peledak kedaluwarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025) pagi menjadi tragedi mengerikan.

Ledakan dari pemusnahan amunisi tersebut mengakibatkan 12 orang tewas, teridiri dari dua TNI dan sembilan warga sipil.

“Telah terjadi musibah di lokasi peledakan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia di tempat pada saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai,” tulis laporan Kodim 0611/Garut.

Secara rinci, dua anggota TNI yang tewas bernama Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM dan Mayor Cpl Anda Rohanda.

Sementara sembilan korban tewas lainnya adalah Agus Bin Kasmin, Ipan Bin Obur, Anwar Bin Inon, Iyus Ibing Bin Inon, Iyus Rizal Bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.

Ledakan ini tepatnya terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut saat proses pemusnahan amunisi tidak layak pakai yang berlangsung sekitar pukul 09.00 hingga 09.30 WIB.

Lokasi tersebut sebenarnya biasa digunakan untuk disposal bahan peledak karena letaknya jauh dari permukiman warga.

Saat proses pemusnahan dimulai, terjadi ledakan awal dari peluru kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan. Ledakan ini awalnya dianggap sebagai bagian normal dari proses disposal.

Menurut informasi, tak lama setelahnya, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi mendekat untuk mengumpulkan sisa-sisa material seperti piston bekas dan kuningan dari selongsong peluru, karena dianggap memiliki nilai jual.

Tanpa disadari oleh warga maupun sejumlah personel di lokasi, masih ada bahan peledak yang belum meledak sepenuhnya. Saat warga berada di dekat area ledakan, terjadi ledakan susulan yang jauh lebih mematikan.

Para korban tewas langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut. A. “Saat ini para korban sedang dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk,” ujarnya.

Kabar ledakan maut itu dibenarkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan. “Benar kejadian tersebut dan jumlah korban yang disampaikan oleh Pasi Intel,” ujarnya kepada media.

TAGGED:Ledakan Amunisi Garutledakan amunisi tni di garutPemusnahan Amunisi GarutTNI dan Warga Sipil Tewas
Share This Article
Email Copy Link Print

T R E N D I N G

Menteri Pigai Tolak Usulan Stafsus Kemen HAM Jadi Penjamin Penjahat Intoleransi
Juli 7, 2025
EBT Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Global 21 Persen pada 2060, Ini Syaratnya
Juli 6, 2025
Google Dihukum Bayar Denda Rp 5 Triliun kepada Pengguna Android, Ini Kasusnya
Juli 6, 2025
Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka, 1.075 Siswa Kurang Mampu Siap Terima Pendidikan Gratis
Juli 5, 2025
Jasad Notaris Perempuan Ditemukan di Sungai Citarum, Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku
Juli 5, 2025

Berita Terkait

Kriminalitas dan Hukum

Kasus Penembakan Siswa SMKN 4, DPR Minta Publik Awasi Ketat Proses Hukum

T. Budianto
Kriminalitas dan Hukum

Beginilah Kondisi Rumah T di Sleman Usai Digeruduk Ratusan Driver Ojek Online

Nugroho P.
Terkini

Dukung Industri Hijau, Jateng Segera Bangun Dua PLTS Terapung

T. Budianto
Ilustrasi pesut mahakam sedang bermain di Sungai Mahakam, Kalimantan.
Terkini

Pesut Mahakam Satu-satunya Lumba-lumba Air Tawar di Indonesia Terancam Punah karena Tambang

R. Izra
  • Home
  • Kantor dan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
narakita.id
Facebook Twitter Youtube Rss Medium

Narakita merupakan media kolaboratif dengan tagline “New Hope for Everyone” yang membuka ruang untuk semua ide, semua koneksi dan semua masa depan.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?