NARAKITA, BREBES– Sebanyak 11.800 ton bawang merah asal Brebes, Jawa Tengah, berhasil menembus pasar internasonal. Tiga negara tetangga yang menjadi sasaran ekspor perdana perdana ini adalah Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Ekspor perdana ini sekaligus menjadi pembuka gelaran Festival Bawang Merah Brebes di alun-alun Brebes, pada akhir pekan (30/6/2025). “Di tahun 2025 ini, alhamdulillah kita berhasil mengekspor 11.800 ton bawang merah ke Thailand, Singapura dan Vietnam,” kata Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma di sela-sela acara pembukaan festival.
Pemkab Brebes sendiri menargetkan ekspor bawang merah ke luar negeri pada tahun ini sebanyak 20.000 ton. Produktivitas bawang merah oleh petani di wilayahnya dalam atu tahun mencapai 300.000 ton dari total lahan yang ditanami bawang merah seluas 30.000 hektar.
Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada para petani yang berkontribusi besar keberhasilan ekspor tersebut. Paramitha menambahkan, Pemkab Brebes terus berupaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani dengan berbagai program bantuan. Selain distribusi alat pertanian, perbaikan infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jalan usaha tani juga menjadi prioritas.
Tak hanya itu, lanjutnya, penguatan sumber daya manusia juga digalakkan melalui program sekolah lapangan di 17 kecamatan. Petani dilibatkan langsung dalam praktik pengelolaan lahan dan penerapan teknologi pertanian.
Bupati muda ini juga mengajak anak-anak muda Brebes untuk tidak ragu masuk ke dunia pertanian. “Jangan minder jadi petani karena petani Brebes itu banyak yang kaya,” katanya.
Beberapa hari sebelumnya, Bupati Mitha menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), benih padi dan jagung, kepada para petani Brebes. Bantuan dari Kementerian Pertanian tersebut dibeikan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Alsitan yang diserahkan kepada para petani berupa 7 unit mesin combine harvester, 25 unit pompa air 3 inci, 40 unit traktor roda dua, dan 2 unit traktor roda empat. Selain itu, 25 ton benih padi 25 ton dan 15 ton benih jagung.
Sebagai informasi, Festival Bawang Merah (FBM) 2025 dihelat selama dua hari, 27–28 Juni 2025. Selain peluncuran ekspor bawang merah, acara tersebut diramaikan dengan arak-arakan 30 gunungan bawang merah dan hasil bumi lainnya, dari depan Markas Kodim 0713/Brebes menuju Alun-alun Brebes. Puluhan gunungan lantas diperebutkan oleh ribuan warga yang hadir, sebagai simbol berbagi rezeki dan berkah panen.(*)